Tampilkan postingan dengan label Pesantren LDII. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pesantren LDII. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Januari 2016

Silaturahim FKUB di Ponpes LDII Walibarokah

Silaturahim FKUB di Ponpes LDII Walibarokah

Selasa, 26 Januari 2016 Paguyuban Antar Umat Beragama - Penganut Kepercayaan dan Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Kediri menggelar silaturohmi di Ponpes Wali Barokah Kota Kediri. Acara yang berlangsung cukup akrab di buka oleh Shohibul Hajat Ketua Ponpes Walibarokah Drs. H.Sunarto, M.Si. Dalam sambutannya beliau mengucapkan rasa syukur atas kehadiran para tamu undangan dan menyampaikan agar silaturahim PAUB-PK/FKUB Kota Kediri harus terus dilestarikan untuk mewujudkan kota kediri yg kondusif, aman dan nyaman.

PAUB ( Paguyuban Antar Umat beragama ) yang dirintis dan digagas oleh KH.Anwar Iskandar sejak 1997 (waktu masa krisis moneter di Indonesia) dengan tujuan untuk menjalin kerukunan antar umat, keberadaan paub telah banyak dirasakan manfaatnya untuk kota kediri, PAUB juga sebagai embrio lahirnya FKUB.
Ponpes walibarokah hampir setiap bulan juga mendapat kunjungan tamu dari berbagi daerah baik tingkat provinsi maupun kab kota dari unsur MUI, Dewan Masjid Indonesia, FKUB, dan lain-lain. Dalam kesempatan kunjungan tamu juga di hadirkan pengurus PAUB-PK/FKUB kota kediri untuk melakukan sharing.

Dalam sambutan Pengurus PAUB-PK/FKUB Kota Kediri Drs. H. Ma’ruf Anas menyampaikan “Acara ini bertujuan utk mengkristalkan umat dalam rangka kerukunan dan kebersaman dalam mewujudkan kota kediri aman, damai dan sejahtera”
Beliau juga di dampingi 8 orang tokoh umat Hindu, Budha, Konghucu, Islam ( NU, Muhammadiyah dan LDII), Kristen, Katholik dan Penghayat Kepercayaan.
Sebagai walikota Kediri H. Abu Bakar, S.E sangat berterima kasih kepada seluruh anggota paguyuban & elemen masyarakat yg telah membantu pemerintah kota kediri dalam mewujudkan kondisi kota yg aman, damai dan kondusif, salah satunya melalui acara paguyuban ini. Pembangunan sarana & prasarana kota terus dilakukan dan secara bertahap, seperti pembangunan gorong-gorong saluran air yang mengarah ke kali brantas, tujuan agar tidak terjadi genangan air waktu hujan, dulu sebelum di perbaiki butuk waktu 3 jam genangan air di jalan untuk meresap ke tanah, tapi sekarang 15 menit air sudah meresap, dihimbau juga di wilayah-wilayah bapak-bapak juga di buatkan resapan air, agar tidak terjadi banjir.

Kapolres Kediri AKBP Bambang Widjanarko Baiin, S.IK, M.Si di dampingi Kasat-Kasat menyatakan siap melakukan revolusi mental. Menurut Bambang W Baiin, Polres Kediri Kota telah berkomitmen melakukan revolusi mental sesuai program Presiden Joko Widodo. Salah satunya yang kami wujudkan dalam bidang pelayanan di SPKT , yakni pelayanan cara lama dirubah dengan senyaman customer service. Intinya dari apa yang disampaikan mantan Kasatgas FPU VI ini adalah polisi harus bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat.


Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga menitipkan tentang keamanan 22 orang eks-Gafatar yang baru saja dipulangkan yang harus dijaga dan dilindungi, Kapolres juga memperkenalkan kasat-kasat yang membantu dalam tugasnya sehari-hari sebagai Kapolres Kediri Kota. AKP Ponidi, Kasat Intelkam, AKP Edy Purwanto, Kasat Lantas, AKP Wisnu Prasetyo, AKP Ridwan Sahara, Kasat Narkoba ,AKP Achmad Denny Wahyudi, Kasat Binmas dan AKP Mohammad Lessy, Kasat Sabhara adalah kasat-kasat yang membantu tugas Kapolres Kediri Kota.







Selasa, 12 Januari 2016

Wakil Rektor UINSA Kunjungi Pondok LDII Untuk Menjaga Tali Silaturahim

Wakil Rektor UINSA Kunjungi Pondok LDII Untuk Menjaga Tali Silaturahim

Prof. Dr. H. Ali Mufrodi, MA Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bersama dengan rombongan berkunjung ke ponpes walibarokah Kediri pada hari minggu (10/1). Ikut dalam kunjungan ke ponpes walibarokah Ketua Umum Asosiasi Dai se-Indonesia, Prof. Dr. KH. Ali Aziz, M.Ag , Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UINSA, Dr. H. Sahid HM, M.Ag. Para pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Timur juga ikut dalam romobongan antar lain H. Ali Zuhdi, SH, H. M. Amrodji, SE, dan Ir. H. Maun MT.

“Pondok Walibarokah Kediri yang dibina oleh LDII sangatlah tidak asing bagi saya. Ini merupakan basis pendidikan Islam yang luar biasa dan dapat menjadi tumpuan dakwah bagi negeri ini,” terang Ali Aziz dalam sambutan kunjungan.
Rombongan silaturahim juga mengunjungi ponpes gading mangu, dalam paparan ketua pondok walibarokah KH.Sunarto, M.si, bahwa pondok wali barokah Kediri dan ponpes gading mangu dalam tiap bulan bisa meluluskan para mubaligh mubalighot.
“Mubaligh dan mubalighot lulusan pondok walibarokah Kediri dan ponpes gading mangu akan di tugaskan ke seluruh nusantara bahkan penjuru dunia dengan tujuan untuk melakukan dakwah dengan cara sejuk, indah dan professional” ucap H. Sunarto selaku Ketua Pondok Walibarokah.
Pihak UINSA berpesan dan sangat berharap kepada warga ldii dan ulama ldii bisa menjadi penengah, penuntas masalah, dan penyejuk bagi umat Islam secara khusus dan masyarakat secara luas. Agar menjadi umat Islam yang rahmatan lil’alamin. Sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

Rabu, 30 Desember 2015

Kompetisi Futsal Antar Remaja Masjid 2015


Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kestabilan tubuh. Bentuk olahraga bermacam - macam, ada bulu tangkis, tenis, sepak bola, futsal, pingpong, bola tangan, lari dll.
Termasuk salah satu olahraga yang sedang ngetrend saat ini adalah futsal.
Pada tanggal 24 Desember 2015, Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Manshurin telah mengadakan Kompetisi Futsal  antar remaja masjid se Kediri Kota dan Kabupaten bagian selatan. Pesertanya adalah Pra Remaja dan Remaja. Dari Remaja Masjid Desa Kresek, Kalen, Mangurejo, Ngronggo, Bangkok, Besuk, Wonokasian dan Pagu.
kompetisi tersebut diadakan di Futsal Simpang Lima Gumul. dimulai dari jam 7 sampai jam 2 siang.
Dengan hasil pertandingan sebagai berikut :

Futsal Pra Remaja :
Juara 1 :  Pondok Nurul Huda Al-Manshurin
Juara 2 :  Kalen

Futsal Remaja :
Juara 1 : Kalen
Juara 2 : Pondok Nurul Huda Al-Manshurin

Tujuan acara tersebut diharapkan bisa sebagai motivasi dan penyemangat bagi remaja masjid untuk tetap menjaga kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik antara 1 dengan yang lain.
Disamping itu juga bisa mengajarkan sportifitas dan perjuangan.
Mudah - mudahan dengan acara tersebut bisa menjadikan baik untuk generasi muda dimasa mendatang.

Senin, 21 Desember 2015

MUI provinsi Maluku kunjungi Ponpes LDII walibarokah


MUI provinsi Maluku kunjungi Ponpes LDII walibarokah

Sabtu 19/12/2015 jam 18.15, Ponpes LDII Walibarokah menerima kunjungan tamu dari MUI Provinsi Maluku, acara silaturahim sampai jam 14.00, dilanjut ke Ponpes Gading Mangu.
Agenda :

  • Penyampaian profil   ponpes wb,Kurikulum pp WB,  Diskusi bertempat di Majelis Taujih Wal Irsyad (ruang perpustakaan)
  • Kunjungan ke kelas
  • Kunjungan ke lomba mading
  • Tausiah setelah dhuhur
  • Memberikan motivasi pada santriwan/wati yg berasal dari Maluku.

Setelah mendapat penjelasan dan melihat sendiri Pondok Pesantren Walibarokah, rombongan sangat senang dan bersyukur serta memberikan apresiasi ke Pondok Pesantren Walibarokah dan LDII.
Bahwa stigma-stigma negatif yang dituduhkan pada LDII di daerah-daerah ternyata tidak benar dan nanti akan diklarifikasikan ke jajaran MUI.

Masukan dari MUI untuk LDII yang berada di wilayah Maluku, agar lebih meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan MUI dan yang lain, harus lebih membuka diri, jangan eksklusif. Rombongan berjumlah 11 orang dari unsur MUI provinsi Maluku, DPW LDII Provinsi Maluku, DPD LDII maluku dan DPW LDII Jatim.

Pada kesempatan yang sama rombongan tamu MUI Provinsi Maluku berkesempatan mengunjungi Pameran Mading 2015 yg diselenggarakan oleh Remaja Ponpes Wali Barokah yang bekerja sama dengan ppg Kediri raya.

Rabu, 16 Desember 2015

Wagub Jatim kunjungi ponpes walibarokah

Wagub Jatim kunjungi ponpes walibarokah

Acara silaturrahin Wakil Gubernur Jatim dengan para pengurus Ponpes Walibarokah di Wistram berlangsung sangat harmonis, hampir dua jam beliau gus ipul ( panggilan akrab wagub jatim ) mulai jam 12.00 hingga 13.45 beramah tamah bersama KH.Lukman Hakim dan para pengurus pondok pesantren walibarokah, pengurus DPW LDII Jatim, pengurus LDII kabupaten kota Kediri.

Gus Ipul sangat tertarik dengan program tri sukses generasi ldii, beliau sangat mendukung program tersebut dan akan berusaha untuk mensinergikan program tri sukses generus dengan program pemerintahan. Tri sukses yang meliputi Faqih (Memiliki Kefahaman Agama), Akhlaqul Karimah (Memiliki Akhlaq Mulia/ budi Luhur), Memiliki Jiwa Kemandirian di tanamkan sejak usia dini sehingga di harapkan nanti akan menjadi generasi yang professional religious.

Kunjungan gus ipul tidak hanya di pondok pesantren walibarokah saja, namun beliau juga bersilaturahim dengan ponpes ldii di kertosono dan gading mangu, para pengurus ldii dan wartawan dari berbagai media mendampingi wagub jatim.






Senin, 09 September 2013

Sosok KH Nurhasan Pendiri LDII Di Ponpes Jamsaren

Sosok KH Nurhasan Pendiri LDII Di Ponpes Jamsaren

Pendiri LDII
Pesantren Tertua Kampusnya Para Pejuang itulah label untuk ponpes jamsaren, dari beberapa pondok pesantren di negeri ini, ada catatan khusus mengenai ponpes Jamsaren di Solo. Ponpes ini banyak yang mengatakan adalah pesantren paling tua di Indonesia sampai saat ini masih bertahan. Banyak tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan dengan berbagai macam bidangnya lahir dari pesantren ini. Pengurus ponpes jamsaren masih mempertahankan keaslian bangunan ponpes tersebut.
Banyak sekali peristiwa yang mecatatkan rekor sejarah pada pesantren kuno ini, dengan banyaknya peristiwa heroik dan mengharu biru sehingga ponpes jamsaren ikut matang dalam gemblengan asam garam perjuangan.
Ponpes Jamsaren berdiri pada tahun 1750 oleh Kiyai Jamsari, asal Banyumas.Beliau mendapat undangan khusu dari Raja Keraton Surakarta kala itu, Susuhunan Paku Buwono IV, untuk bertempat di Solo untuk mengajarkan ilmu agama kepada para bangsawan keraton, pejabat kerajaan, maupun untuk kalangan umum.

Sabtu, 03 Agustus 2013

Ponpes Wali Songo LDII Lamongan

Yayasan Wali Songo LDII Lamongan

Membina Akhlak, Menyantuni yang Lemah, Yayasan Walisongo Lamongan


Sahabat LDII Kediri, Awalnya adalah adanya keprihatinan terhadap kondisi masyarakat di Lamongan, Jawa Timur, yang ternyata masih membutuhkan dukungan untuk mensejahterakan dirinya di tengah pembangunan yang semakin pesat. Atas dasar itu, H. Nurhadi SH, Purwadi SH, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya di kota ”soto” itu mendirikan Yayasan Walisongo.

Jumat, 24 Mei 2013

Sejarah Dan Visi Misi Pondok LDII Kediri Burengan

Sejarah Pondok LDII Burengan Kediri

Pondok Pesantren LDII Wali Barokah didirikan atas gagasan KH Nurhasan Al Ubaidah bin KH Abdul Aziz yang ingin menyiarkan agama Islam secara murni,mukhlis berpedoman kitab suci Al Qur’an dan Al Hadits dengan berlandaskan pada hak dasar kebebasan beragama yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945, maka diperjuangkanlah syiar agama Islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai kelanjutan perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, mencapai cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,

Selasa, 21 Mei 2013

Ponpes Bairuha LDII Balikpapan

Ponpes Bairuha LDII Balikpapan: Mencetak Juru Dakwah yang Wirausaha

APAKAH Anda ingin putra-putri Anda menjadi seorang Dai atau Daiyah yang juga seorang pengusaha? Jika jawabannya iya, pondokkanlah anak Anda ke Ponpes Bairuha Balikpapan. Pondok pesantren ini berada di Kecamatan Balikpapan Tengah, tepatnya di Jl. Guntur Damai RT 38 Kel. Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah Tlp. 0542-7128844, yang lokasinya dikelilingi perbukitan hijau, karena letaknya yang berada di lembah bukit.

Ponpes Bairuha didirikan oleh para tokoh agama di kota minyak ini sebagai rasa kepedulian terhadap pembinaan generasi penerus. Mereka adalah HM Djuwito Abdullah (alm), H. Imam Sholihin, H. Hery Fathamsyah SE, H. Ruslan Afandi, H. Heri Sumardi, H. Parjo, dan H. Subakdo.

Pondok ini sekarang telah mendapat legalitas dari Kementerian Agama Prop. Kalimantan Timur sebagai ponpes salafiyah, dan sejak tahun ajaran 2008/2009 dipercaya sebagai penyelenggara ujian persamaan Paket C, setingkat SMA. Dengan bekal ijazah Paket C tersebut, sudah banyak alumni Ponpes Bairuha yang diterima menjadi mahasiswa di Universitas Mulawarman Balikpapan bahkan mendapat beasiswa.

Senin, 20 Mei 2013

PPM LDII Malang Raya

Ponpes Mahasiswa LDII Malang Raya

PPM LDII Malang Membangun SDM Unggul yang Berakhlakul Karimah

Ponpes sebagai lembaga Tafaqquh Fiddin, bukan saja berperan mencetak kader-kader ulama dan pemimpin agama. Tetapi juga mencetak kader-kader intelektual sebagai motivator, dan dinamisator pembangunan di segala bidang. Karena seiring dengan majunya sains dan teknologi dewasa ini, persoalan yang dihadapi umat sangat kompleks. Maka bila Ponpes tidak membuka wawasan ke masa depan dengan melatih santrinya, maka lulusan pesantren tidak dapat berprestasi dan bersaing dengan angkatan kerja yang lebih profesional.

Minggu, 12 Mei 2013

Ponpes LDII Membina Santri Secara Kaffah

Ponpes LDII Cirebon Membina Santri Secara Kaffah

Pondok Pesantren LDII Al-Kautsar Cirebon hingga kini telah mencetak lebih kurang 1.000 orang dai dan daiyah. Mereka mengabdi dan mengembangkan profesinya di tengah-tengah masyarakat, yang tersebar di seluruh Nusantara. Bahkan bagi yang mempunyai kompetensi berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, mereka ada yang berdakwah sampai ke Luar Negeri, seperti Australia, Suriname, dan Malaysia, sebagai “Muballigh Internasional”.
Ponpes LDII CIREBON

BILA Anda menyusuri kawasan jalan terusan Pemuda, khususnya ketika memasuki   kompleks perumahan “Binawan” yang tergolong mewah di Kota Cirebon, lebih kurang seratus meter sebelum Kampus UNTAG 1945, berdiri kokoh masjid bertingkat dua yang berkubah. Dengan gaya arsitektur yang khas, bertiang penyangga sangat kuat berwarna putih, dan pada halaman masjid terdapat taman pohon kurma, sehingga mengingatkan kita suasana seputar halaman masjid Quba di Madinah. Itulah Masjid Luhur Al-Kautsar Cirebon.

Ponpes LDII Sabilul Muttaqin Prabumulih

Ponpes LDII Sabilul Muttaqin Prabumulih,Menawarkan Jenis Pendidikan Alternatif

Kehadiran pondok pesantren ldii di tanah air selalu menjadi kebanggaan tersendiri bagi umat Islam. Hingga saat ini masih banyak pondok pesantren yang mempertahankan proses pembelajaran sistem wetonan, sorogan dan bandongan. Walaupun sekarang sudah mulai banyak pesantren yang membuka diri untuk mempelajari pelajaran umum dan memberikan ketrampilan kepada para santri.
PONPES LDII SABILUL MUTTAQIN

Pertumbuhan dan penyebaran pesantren dewasa ini sangat pesat. Dengan menjamurnya pondok pesantren yang penyuguhkan spesialisasi kajian baik tradisional ataupun modern, membawa dampak positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di negeri ini. Kehadiran pondok pesantren telah nyata membantu pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Di samping itu, pesantren telah menawarkan jenis pendidikan alternatif bagi pengembangan pendidikan nasional. Sejak awal berdirinya pondok pesantren dikenal sebagai lembaga pengkaderan ulama, tempat pengajaran ilmu agama, dan memelihara tradisi Islam. Fungsi ini semakin berkembang akibat tuntutan pembangunan nasional yang mengharuskan pesantren terlibat di dalamnya.

Jumat, 10 Mei 2013

Ponpes LDII Al Hidayah Banjarbaru Kalsel

Ponpes Al Hidayah Banjarbaru Kalsel, Terus Berbenah Meningkatkan Fasilitas

Kelahiran pondok pesantren di tanah air, tidak dapat dipisahkan dari sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Dan sampai saat ini kehadirannya tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi umat Islam. Sejak awal berdirinya hingga sekarang, banyak pondok pesantren yang mempertahankan proses pembelajaran sistem tradisional. Walaupun sejak 1970-an mulai banyak pesantren yang membuka diri untuk mempelajari pelajaran umum.

MASJID berukuran 20 x 15 m2 yang dimiliki Ponpes LDII Al Hidayah yang masih sederhana itu tampak terus dibenahi. Halamannya yang tidak begitu luas terlihat bersih. Tidak ada sampah berserakan di sembarang tempat, karena setiap pagi usai melaksanakan sholat subuh atau sore ba’da sholat ashar para santri diwajibkan menyapu halaman ini.

Rabu, 08 Mei 2013

Ponpes LDII Nuril Muttaqin Kediri

Ponpes LDII Nuril Muttaqin Kediri

Ponpes LDII Nuril Muttaqin, Banjar Anyar, Kras, Kediri, Berperan Sebagai Agent of Change
Sejak berdiri pada era 90-an Ponpes Nuril Muttaqin telah memberikan kontribusinya terhadap perkembangan masyarakat Islam sebagai Agent of Change (agen perubahan) terhadap perkembangan Islam, baik melalui dakwahnya maupun sebagai contoh akhlakul karimah bagi masyarakat. Untuk itu diharapkan pemerintah dapat memberikan sumbangsihnya pada kemajuan pondok pesantren.

PONPES LDII NURUL MURTAQIEN
PONDOK pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang diperkenalkan di Jawa sekitar 500 tahun yang lalu. Sejak saat itu, lembaga pesantren tersebut telah mengalami banyak perubahan dan memainkan berbagai macam peran dalam masyarakat Indonesia.
Pada zaman Walisongo, pondok pesantren memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa. Juga pada zaman penjajahan Belanda, hampir semua peperangan melawan pemerintah kolonial Belanda bersumber atau paling tidak dapat dukungan sepenuhnya dari pesantren. Selanjutnya, pondok pesantren berperan dalam era kebangkitan Islam di Indonesia telah terlihat dalam dua dekade terakhir ini dengan memodernisasi system dan sarana pendidikannya.
Tujuan proses modernisasi pondok pesantren adalah berusaha untuk menyempumakan sistem pendidikan Islam yang ada di pesantren. Akhir-akhir ini pondok pesantren mempunyai kecenderungan baru dalam rangka renovasi terhadap sistem yang selama ini dipergunakan. Perubahan yang bisa dilihat di pesantren modern termasuk: mulai akrab dengan metodologi ilmiah modern, lebih terbuka atas perkembangan di luar dirinya, diversifikasi program dan kegiatan di pesantren makin terbuka dan luas, dan sudah dapat berfungsi sebagai pusat pengembangan masyarakat.

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk...