Postingan

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

Gambar
 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk menangkal perpecahan umat beragama.  Seperti silaturahmi yang dilakukan hari ini, Selasa (28/12) di SMA GNBS Brangsong, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, sebuah yayasan sekolah yang dikelola Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Tengah. Ketua FKUB Jawa Tengah, KH Taslim Syahlan mengatakan, silaturahmi ke LDII Jawa Tengah sudah dilakukan kedua kalinya sejak ia memimpin FKUB Jawa Tengah. Ia berjanji akan menguatkan silaturahim umat Islam dan agama lain. "Silaturahim ini akan kami gencarkan karena di masing-masing agama ada hal-hal perlu dibicarakan agar tidak memperlebar perbedaan yang ada," terang KH Taslim. Taslim mengatakan LDII merupakan organisasi keagamaan yang solid karena itu pihaknya berharap penguatan silaturahmi ke depan terus bergerak dan perekat dan tidak hanya jadi pengikat. "Saya yakin komitmen teman-teman di LDII suda

Sikap Kritis Rakyat Indonesia yang Mengedukasi Masih Kurang?

Gambar
 Jakarta (5/1). Media sosial sebagai ruang publik, kini berfungsi pula sebagai pusat informasi, edukasi, hiburan, hingga kontrol sosial. Peran media massa bahkan diimbangi oleh media sosial, bahkan sampai mengubah cara wartawan mencari informasi yang kemudian diolah menjadi berita. “Persoalannya, media sosial sebagai ruang publik malah ramai dengan hal-hal yang tidak mendidik. Ini seperti memindahkan sinetron ke media sosial dan kita nikmati setiap hari dari ponsel kita,” ujar Ketua DPP LDII Rulli Kuswahyudi. Rulli mengungkapkan fenomena media massa yang terus jadi pengamatan para pakar komunikasi, beralih ke media sosial. Ia mencontohkan, bila dulu terdapat kajian televisi dan koran menjadi guru atau acuan, kini media sosial mengambil alih posisi tersebut. Ironinya, sambung Rulli, isi media sosial makin sulit dipertanggungjawabkan. Sebagai ruang publik, media sosial banyak sampahnya ketimbang mengedukasi. “Media massa dengan segala bias atau ketidaknetralannya, masih menggunakan m

Mochtar Kusumaatmadja Peletak Dasar Paradigma Maritim dalam Pembangunan Nasional

Gambar
Jakarta (29/12). Indonesia tidak akan menikmati kedaulatan dan potensi kelautannya, bila pemikiran mengenai wawasan nusantara tidak diperkenalkan Prof. Mochtar Kusumaatmadja.  "Sebelum Deklarasi Djuanda yang banyak berisi pemikiran Prof. Mochtar, luas perairan kita hanya 3 mile dari gari pantai terluar," ujar Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro (Undip) Singgih Tri Sulistiyono.  Menurutnya, usai Konferensi Meja Bundar (1949), Belanda ingin tetap mempertahankan Irian Barat sebagai jajahannya dan ingin tetap menancapkan pengaruh ekonomi dan politiknya di Indonesia. Mereka dengan leluasa memasuki perairan di antara pulau-pulau wilayah Indonesia. Hal itu bisa dilakukan karena perairan tersebut dianggap perairan internasional, sementara wilayah Indonesia hanya daratan dan perairan sejauh 3 mil dari ujung terluar daratan.  Kala itu, menurut Singgih, Mochtar Kusumaatmadja berpikir bahwa lautan di dalam wilayah kepulauan merupakan satu kesatuan sebagai tanah air. Atas pemik

Pendekar ASAD Kota Padang Raih Medali Emas pada Ajang Porkota

Gambar
Pesilat ASAD Kota Padang Raih Medali Emas pada Ajang Porkota Padang 2021 Padang (20/12). Pada Pekan Olahraga Kota (Porkota) Padang yang diselenggarakan tanggal 18-20 Desember 2021, atlet Persinas ASAD Kota Padang berhasil raih medali emas. Kegiatan tersebut bertempat di aula Kampus Universitas Bung Hatta (UBH) Gunung Pangilun. Pertandingan pencak silat Porkota ini diikuti para pendekar dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. 3 orang pesilat ASAD yang tergabung dalam kontingen Koto Tangah berhasil menyumbang 1 medali emas kategori seni ganda putra atas nama Ayatulloh Khumaidi dan Zulvana Jihan. Ketua Persinas Asad kota Padang Heri Herwanto turut mensyukuri keberhasilan ini, Wawan mengatakan keberhasilan ini berkat usaha dan doa kita bersama, "semoga keberhasilan atlit kita ini bisa memotivasi para atlit Asad lainnya agar lebih giat lagi berlatih dan bisa berprestasi". Turut hadir dalam pembukaan ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z. Latif, Dalam sambutannya, Zulhardi Z. Latif

Penanganan Covid-19 LDII, Diapresiasi CEPH Griffith University Australia

Gambar
Jakarta (21/12). Persoalan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19, bukan hanya menjadi masalah yang harus diselesaikan pemerintah. LDII berkeyakinan semua pihak harus bergotong-royong menyelesaikan masalah tersebut. "DPP LDII membuat berbagai program yang langsung menyentuh masyarakat bawah, dan itu mendapat apresiasi dari Pusat Kesehatan Lingkungan dan Populasi atau Center of Environment and Population Health (CEPH), Griffith University Australia," ujar Sekretaris Umum DPP LDII Dody T Wijaya. Menurut Dody, LDII diundang oleh pihak CEPH untuk mempresentasikan berbagai langkah LDII dalam merespon terhadap krisis kesehatan akibat virus Covid-19 pada Senin, 20 Desember 2021. Dirinya mewakili Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam acara "Health Emergency and Disaster Risk Management Virtual Forum". Acara itu menghadirkan enam profesor sebagai pembicara kunci. Mereka dari kalangan peneliti dan guru besar Universitas, regulator, WHO, dan organisasi nir laba yang

LDII Kediri: Selamat Hari Trikora

Gambar
 Hari Trikora diperingati setiap tanggal 19 Desember setiap tahunnya. Saat itu, Presiden Soekarno mengumumkan pelaksanaan Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) bertempat di Alun-alun Utara Kota Yogyakarta pada 19 Desember 1961. Operasi Trikora adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Irian Barat (Papua). Soekarno memilih tanggal 19 Desember 1961 sebagai titik awal kampanye. Tempatnya di Alun-alun Utara, Yogyakarta. Alasan mengambil tanggal tersebut yakni, sebelumnya Yogyakarta diinjak-injak tentara Belanda di bawah komando Jenderal Simon Hendrik Spoon. Berada dekat alun-alun, dalam Istana Gedung Agung, yang terletak di ujung selatan Jalan Malioboro Soekarno dan pejabat lainnya ditahan. Indonesia mengenang peristiwa ini sebagai Agresi Militer Belanda II. Masa itu sudah berlalu, dan berlanjut dengan perang terhadap Belanda dalam merebut Irian Barat. Ada tiga point tujuan dari Trikora, antara lain: 1.    Gagalkan pembentukan “Negara Boneka Papua” buatan

Tugas Bela Negara adalah Kewajiban Setiap Warga Negara

Gambar
Pada masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Kota Bukitinggi berperan sebagai kota perjuangan dan ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara Indonesia setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda atau dikenal dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dibentuk pada 19 Desember 1948 di Bukittinggi, Sumatera Barat oleh Syafruddin Prawiranegara. Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Bela Negara, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia tanggal 18 Desember 2006. Melansir dari kemhan.go.id, Presiden Joko Widodo membagikan amanat kepada masyarakat Indonesia terkait Hari Bela Negara. Dalam amanatnya itu Jokowi menyampaikan bahwa bela negara bukan tugas TNI dan Polri saja, melainkan sebuah kewajiban bagi setiap warga negara. Untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, LDII telah berkerjasama dengan Kodam Siliwangi, Hasanuddin, Brawijaya, Diponegoro dan Kopassus menggelar program bela negara untuk generasi muda LDII. Selain itu, untuk mengembangkan jiwa Pancasila dan wawas