Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji Tamattu

Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji Tamattu

Secara umum jamaah haji indonesia mengerjakan ibadah haji tamattu, haji tamattu adalah haji yang pelaksanaan umrahnya di kerjakan dalan bulan haji secara terpisah dari pekerjaan hajinya ( setelah lukar dari umrah sebelum ihram haji, boleh bersenang-senang seperti memakai minyak wangi, menggauli istri ). perlu di ingat bagi orang yang mengerjakan haji tamattu berkewajiban membayar dam berupa unta / sapi / kambing atau berpuasa sepuluh ( 10 ) hari, tiga hari berturut-turut di waktu haji dan tujuh hari berturut-turut ketika setelah pulang kerumah.

Tata Cara Pelaksanaan Haji Tamattu

Tata Cara Pelaksanaan Haji Tamattu meliputi perkerjaan-pekerjaan sebagai berikut :
1. Mengerjakan umrah dalam bulan haji lalu lukar, adapun prakteknya seperti dalam bab umrah dan tawaf
2. Pada hari tarwiyah ( tanggal 8 dzul hijjah ) mengerjakan haji di mulai dengan :
a. mandi seperti mandi jinabat
b. memakai pakaian ihram
c. shalat sunah dua rakaat di pondokannya/hotelnya masing-masing
d. membaca niat haji contoh :  لبيك الله اللهم حجا
3. Berangkat menuju arafah untuk mengerjakan wukuf pada tanggal sembilan ( 9 ) dzul hijjah
4. bermalam di muzdalifah pada malam tanggal 10 dzul hijjah
5. melempar jumrah aqabah pada tanggal 10 dzul hijjah waktu dhuha dilanjutkan menyembelih, cukur dan lukar
6. mengerjakan tawaf ifadah dilanjutkan sai safa marwah
7. pada malam tanggal 11 sampai 13 dzul hijjah bermalam di mina dan siang harinya melempar jumrah ula, wustho dan aqabah adapun waktunya setelah tergelincirnya matahari sampai sebelum terbenamnya matahari. Bagi yang nafar awal ( pulang lebih awal ) pekerjaan mabit ( bermalam ) dan melempar tiga jumrah itu cukup sampai tanggal 12 dzul hijjah, dan sebelum matahari terbenam sudah harus meninggalkan mina
8. sebelum pulang mengerjakan tawaf wada

Tata cara Ibadah Haji Ifrad

Biasanya ibadah haji ifrad dikerjakan oleh wanita yang berhalangan dan jamaah-jamaah yang tidak bisa mengerjakan haji tamattu’, haji ifrad adalah haji yang umrahnya di kerjakan di luar bulan haji, boleh sebelum atau sesudahnya dan tidak berkewajiban membayar dam adapun tata cara ibadah haji ifrad adalah sebagai berikut :
1.    Mandi seperti mandi jinabat
2.    Memakai pakaian ihram
3.    Shalat sunah dua rakaat di miqat
4.    Membaca niat haji contoh :  لبيك الله اللهم حجا
5.    Berangakat menuju arafah untuk mengerjakan wukuf dan di dalam perjalanan memperbanyak membaca talbiah
6.    Wukuf di arafah pada tanggal Sembilan / 9 dzul hijjah
7.    Bermalam di muzdalifah pada malam tanggal sepuluh / 10 dzul hijjah
8.    Melempar jumrah aqabah pada tanggal sepuluh / 10 dzul hijjah waktu dhuha di lanjutkan menyembelih, cukur dan lukar
9.    Mengerjakan tawaf ifadah di lanjutkan sai safa marwah
10.    Pada tanggal 11-12-13 dzul hijjah bermalam di mina dan siang harinya melempar jumrah ula, wustho, aqabah adapun waktunya setelah tergelincirnya matahari sampai sebelum terbenamnya matahari, bagi yang nafar awal pekerjaan mabit dan melempar 3 / tiga jumrah cukup sampai tanggal 12 dzul hijjah, dan sebelum matahari terbenam sudah meninggalkan wilayah mina
11.    Mengerjakan umrah di luar bulan haji
-    Kalau mengerjakan umrahnya di kerjakan setelah haji, maka bagi yang nafar awal umrahnya bisa dimulai pada malam tanggal 13 dzulhijjah dan bagi yang nafar akhir pada malam tanggal 14 dzul hijjah
14. menjelang pulang mengerjakan tawaf wada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kewajiban Bersyukur

Tri Sukses Generus LDII

Perjalanan Ibadah Tawaf dan Umroh