Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Rokok adalah benda berbentuk silinder kecil yang dalamnya
berisi tembakau yang telah di campur dengan bahan-bahan lain. Rokok dibakar
pada ujungnya untuk kemudian dihisab asapnya dan dibuang lagi. Rokok sudah ada
sejak jaman dulu, dan sekarang rokok sudah sangat marak. Kadang orang kurang
sadar tentang Bahaya rokok, sehingga mereka merokok dengan enak dan santai
kapanpun mereka sempat.
Hidup sehat sebenarnya
gampang dan murah,akan tetapi kadang menjadi sebuah hal yang mahal jika kita
tak mau menjaganya. Dan ketika kita sakit, barulah kita sadar akan pentingnya
kesehatan. Begitu juga dengan kebiasaan merokok kita sehari-hari. Kita aka
merasa rugi jika kita sudah merasakan akibat dari merokok. Bahaya Rokok bagi
kesehatan akan terasa jika kita sudah terlalu lama merokok. Apa saja bahaya
merokok?
Menurut penelitian
seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena
kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah,
gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin
merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker
mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru
menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker
pankreas.
Setiap tahun
frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun
banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak
kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok
terkandung sebuah zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek
santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.
• Asap Rokok
mengandung 40 bahan kimia penyebab kanker, dan penyakit lainnya.
• Ketika
merokok,beberapa bahan kimia akan menjelajah ke organ vital tubuh .
• Asap rokok juga
mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen
di sel – sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ
tubuh lain.
• Di dalam rokok
terdapat Nikotin. Nikotin ngerangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan
kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon
yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan denyut jantung meningkat.
Ijtima Ulama Tentukan Fatwa Rokok
Untuk membuat fatwa, MUI harus melalui proses dan sistem.
Masalah rokok ini termasuk berat, tidak bisa mengambil pendapat dengan mudah.
Jangan sampai kita memecahkan masalah, tapi menimbulkan masalah baru. Pendapat
tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis MUI KH Ma’ruf Amin dalam seminar “Fatwa
MUI versus Wacana Anti Rokok” yang digelar di aula Gedung MUI Jakarta Pusat,
Senin (24/11).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Januari 2009 insyaallah
akan melakukan sidang ijtima ulama, yang di antara persoalan yang dibahas
adalah masalah fatwa tentang merokok. Sidang ijtima ulama insyaallah akan
digelar di Padang, Sumatera Barat.
Cara Mengatasi Kecanduan Rokok
Dr Mukhtar Ikhsan, dokter ahli paru, menjelaskan sebanyak 10
persen penduduk dunia meninggal akibat dari merokok. Di Amerika Serikat (AS)
jumlah kematian akibat merokok masih yang tertinggi bila dibandingkan dengan
jumlah kematian akibat kecelakaan, kebakaran, alkohol dan akibat obat-obatan.
Rokok, tambahnya, sangat berbahya bagi kesehatan karena rokok mengandung 4.000
bahan kimia beracun yang menyebabkan kematian. Rokok dapat menimbulkan penyakit
kanker paru paru dan jantung.
Data penelitian menyatakan bahwa 80 persen penderita kanker
paru paru disebabkan akibat merokok, kata Mukhtar Data tersebut juga
menyebutkan jumlah orang yang merokok di seluruh dunia sudah mencapai 1,26
miliar orang, sedangkan produksi rokok setiap tahunnya menghasilkan 250 miliar
batang rokok.
Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI)
Ismanu Soemizan, yang hadir dalam acara tersebut, meminta MUI mempertimbangkan
fatwa tentang rokok. Pasalnya, 95 persen dari 6,2 juta pekerja di pabrik rokok
adalah umat Islam.
Benda kecil yang dapat membahayakan nyawa manusia, itulah
rokok. Ribuan orang meninggal setiap tahunnya berasal dari penyakit yang
ditimbulkan akibat merokok. Dapat dikatakan sekitar 60% pria di Indonesia
kecanduan terhadap rokok. Ribuan bungkus rokok terjual laku di pasaran
perminggunya. Beragam penyakit dapat ditimbulkan dari merokok.
Tetapi tetap saja banyak yang mengkonsumsinya baik di
kalangan remaja, maupun orang tua. Apalagi di kalangan remaja, dimana sifat
remaja suka mencoba coba sesuatu. Ia akan mudah terpengaruh oleh lingkungan
sekitar. Untuk itu para orang tua harus pandai memantau anak-anaknya sebelum ia
terjerumus ke dalam rokok.
Penyakit penyakit yang dapat timbul akibat merokok antara
lain : kanker paru-paru, kanker tenggorokan, serangan jantung dan berbagai
penyakit lainnya. Merokok juga dapat membuat selera menurun akibat lidah terasa
pahit. Untuk itu marilah kita atasi kecanduan merokok dari diri kita sendiri :
1. Niat yang
sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar
membenci rokok
3. Bergaullah
dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering
pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua
barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin
merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman
dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi
sedikit.
9. Hilangkan
kebiasaan Bengong atau menunggu.
10.Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11.Cari pengganti
rokok, misalnya permen atau gula.
12.Coba dan coba lagi
jika masih gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar