Kamis, 02 Mei 2013

Rokok Menurut Pandangan Islam

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Rokok adalah benda berbentuk silinder kecil yang dalamnya berisi tembakau yang telah di campur dengan bahan-bahan lain. Rokok dibakar pada ujungnya untuk kemudian dihisab asapnya dan dibuang lagi. Rokok sudah ada sejak jaman dulu, dan sekarang rokok sudah sangat marak. Kadang orang kurang sadar tentang Bahaya rokok, sehingga mereka merokok dengan enak dan santai kapanpun mereka sempat.

    Hidup sehat sebenarnya gampang dan murah,akan tetapi kadang menjadi sebuah hal yang mahal jika kita tak mau menjaganya. Dan ketika kita sakit, barulah kita sadar akan pentingnya kesehatan. Begitu juga dengan kebiasaan merokok kita sehari-hari. Kita aka merasa rugi jika kita sudah merasakan akibat dari merokok. Bahaya Rokok bagi kesehatan akan terasa jika kita sudah terlalu lama merokok. Apa saja bahaya merokok?

    Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.


    Setiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.

    • Asap Rokok mengandung 40 bahan kimia penyebab kanker, dan penyakit lainnya.
    • Ketika merokok,beberapa bahan kimia akan menjelajah ke organ vital tubuh .
    • Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lain.
    • Di dalam rokok terdapat Nikotin. Nikotin ngerangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan denyut jantung meningkat.


Ijtima Ulama Tentukan Fatwa Rokok

Untuk membuat fatwa, MUI harus melalui proses dan sistem. Masalah rokok ini termasuk berat, tidak bisa mengambil pendapat dengan mudah. Jangan sampai kita memecahkan masalah, tapi menimbulkan masalah baru. Pendapat tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis MUI KH Ma’ruf Amin dalam seminar “Fatwa MUI versus Wacana Anti Rokok” yang digelar di aula Gedung MUI Jakarta Pusat, Senin (24/11).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Januari 2009 insyaallah akan melakukan sidang ijtima ulama, yang di antara persoalan yang dibahas adalah masalah fatwa tentang merokok. Sidang ijtima ulama insyaallah akan digelar di Padang, Sumatera Barat.

Cara Mengatasi Kecanduan Rokok

Dr Mukhtar Ikhsan, dokter ahli paru, menjelaskan sebanyak 10 persen penduduk dunia meninggal akibat dari merokok. Di Amerika Serikat (AS) jumlah kematian akibat merokok masih yang tertinggi bila dibandingkan dengan jumlah kematian akibat kecelakaan, kebakaran, alkohol dan akibat obat-obatan. Rokok, tambahnya, sangat berbahya bagi kesehatan karena rokok mengandung 4.000 bahan kimia beracun yang menyebabkan kematian. Rokok dapat menimbulkan penyakit kanker paru paru dan jantung.

Data penelitian menyatakan bahwa 80 persen penderita kanker paru paru disebabkan akibat merokok, kata Mukhtar Data tersebut juga menyebutkan jumlah orang yang merokok di seluruh dunia sudah mencapai 1,26 miliar orang, sedangkan produksi rokok setiap tahunnya menghasilkan 250 miliar batang rokok.

Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) Ismanu Soemizan, yang hadir dalam acara tersebut, meminta MUI mempertimbangkan fatwa tentang rokok. Pasalnya, 95 persen dari 6,2 juta pekerja di pabrik rokok adalah umat Islam.

Benda kecil yang dapat membahayakan nyawa manusia, itulah rokok. Ribuan orang meninggal setiap tahunnya berasal dari penyakit yang ditimbulkan akibat merokok. Dapat dikatakan sekitar 60% pria di Indonesia kecanduan terhadap rokok. Ribuan bungkus rokok terjual laku di pasaran perminggunya. Beragam penyakit dapat ditimbulkan dari merokok.

Tetapi tetap saja banyak yang mengkonsumsinya baik di kalangan remaja, maupun orang tua. Apalagi di kalangan remaja, dimana sifat remaja suka mencoba coba sesuatu. Ia akan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Untuk itu para orang tua harus pandai memantau anak-anaknya sebelum ia terjerumus ke dalam rokok.

Penyakit penyakit yang dapat timbul akibat merokok antara lain : kanker paru-paru, kanker tenggorokan, serangan jantung dan berbagai penyakit lainnya. Merokok juga dapat membuat selera menurun akibat lidah terasa pahit. Untuk itu marilah kita atasi kecanduan merokok dari diri kita sendiri :

    1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
    2. Belajar membenci rokok
    3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
    4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
    5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
    6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
    7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
    8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
    9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
    10.Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
    11.Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
    12.Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Tidak ada komentar:

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk...