Sabtu, 18 Mei 2013

Menjaga Standar Mutu Pendidikan

Memelihara Standar Mutu untuk Bersaing di Era Global

Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terletak di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Kota Purwokerto terletak ± 350 Km sebelah timur Jakarta, atau ± 180 Km sebelah barat Yogyakarta, dan dapat dijangkau dengan transportasi darat baik kereta api, bus, atau kendaraan pribadi.

Secara geografis Unsoed berada di kaki (selatan) Gunung Slamet (3425 M) yang juga terkenal dengan Lokawisata Baturraden-nya. Kota ini merupakan kota yang sejuk dengan suhu 28-30ยบ C, jauh dari polusi dan kemacetan lalu lintas. Kota ini juga memiliki fasilitas pendukung yang memadai karena Purwokerto merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang sedang berkembang pesat. Kota Purwokerto merupakan salah satu kota pelajar di Jawa Tengah dengan suasana yang aman, nyaman dan kondusif.


Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) telah berkembang dengan sangat cepat. Akselerasi perkembangan yang paling cepat terjadi dalam sepuluh tahun terakhir yang disebabkan oleh kemampuan Unsoed memenangkan beberapa hibah pengembangan pendidikan seperti QUE, Semi QUE, DUE, DUE-like, TPSDP, dan I-MHERE.

Dengan dukungan dana-dana hibah tersebut, Unsoed mampu meningkatkan kuantitas, kualitas dan aksesbilitas fasilitas pembelajaran, meningkatkan kualitas staf, meningkatkan kualitas program dan proses pendidikan, yang semuanya bermuara pada peningkatan kualitas luaran universitas terutama lulusan.

Yang pasti, dampak lebih lanjut dari meningkatnya kualitas pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) adalah meningkatnya pengakuan dan kebutuhan masyarakat atas keberadaan Unsoed, seperti ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah fakultas dan program studi yang dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat, meningkatnya jumlah mahasiswa, dan meningkatnya kerja sama dengan instansi lain baik di dalam maupun di luar negeri. Unsoed memiliki komitmen yang kuat untuk selalu meningkatkan kualitas program dan luarannya guna menjaga kepercayaan masyarakat yang sangat besar ini.

Dalam rencana strategis, Unsoed akan memelihara standar mutu yang tinggi dan menargetkan peningkatan kuantitas dan kualitas lulusan agar mampu menghadapi tantangan kehidupan secara mandiri, cerdas, kritis, rasional, kreatif, adaptif, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang andal. Selain itu, sebagai kekuatan moral yang dapat dipercaya (credible) dan bertanggung jawab (accountable) dalam meningkatkan kontribusinya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya di daerah sekitarnya, Unsoed akan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing bangsa secara keseluruhan dalam era global.

Unsoed tidak saja untuk kepentingan pengembangan ilmu dan pembelajaran, tetapi juga didesiminasikan kepada masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat. Selama lima tahun terakhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi; Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan potensi pedesaan.

Aplikasi iptek untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani dan peternak, pemanfaatan lahan marginal, pendidikan dan pelatihan pertanian dan perikanan, pembuatan mesin-mesin untuk penaganan produksi pertanian dan peternakan, aplikasi bioteknologi (antara lain inseminasi buatan, super ovulasi, kultur jaringan) untuk meningkatkan produksi peternnakan dan tanaman pangan, Diklat agribisnis untuk karyawati, pengembangan masyarakat (comunitydevelopmenn), dan pengobatan cuma-cuma.

Guna lebih mendukung pengembangan dan peningkatan Tridarma Perguruan Tinggi dilakukan kerja sama dengan institusi lain baik perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan kerja sama tersebut dilakukan berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan.

Untuk pengembangan Tridarma perguruan tinggi, Unsoed bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dalam negeri seperti Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Lampung, Universitas Lampung, Universitas Bengkulu, Universitas Riau dan Universitas Brawidjaya.

Kerjasama dengan pemerintah, pengusaha dan industri, antara lain; Dep. Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dep. Eksplorasi Laut dan Kelautan, BPPT, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Lemigas, Pertamina, BPK, LKN-LIPI, BPT, Perbankan, dan Departemen Pertanian.
Kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri mencakup beberapa bidang, antara lain: penelitian dan pengembangan ilmu kelautan dengan Center for Tropical Marine Ecology Bremen, Germany: Program Pengembangan Staf dengan Universitat Gottingen, Germany. Penelitian dan Pengembangan Agrogeologi dengan University of Guelph Canada. Pelatihan Perencanaan Strategis dan Manajemen Universitas dengan University of Leeds Englend, University of Deakin, Melbourne Australia, dan University of Auckland New Zeland; dan studen and staff exchange dengan University Utara Malaysia.

Tidak ada komentar:

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk...