Kesesatan LDII

Paradigma Kesesatan LDII

Diklat Dakwah LDII Jatim
Pernyataan dalam betuk tulisan, suara, maupun record tentang kesesatan ldii itu semua tidak benar, bahkan itu adalah pernyataan yang menghasut dan sesat menyesatkan serta adu domba sesama muslim, sebab yang membuat pernyataan tersebut adalah orang yang notabenenya adalah orang islam itu sendiri. Jika mendapati hal tersebut segera di laporkan agar ada tabayun, jangan sampai yang belum tahu tentang ldii terpengaruh dengan hasutan tersebut. Di sini di jelaskan lagi bahwa :

Ldii bukan penerus ajaran islam jamaah dan tidak ada hubunganya dengan islam jamaah, tidak menganut sistem keamiran, tidak menganggap kafir atau najis orang lain, mau bekerja sama dengan ormas lain, tidak bersifat ekslusif ( tertutup ) tetapi terbuka.

Jadi surat keputusan kejaksaan agung tentang pelarangan terhadap islam jamaah itu tidak di alamatkan pada lemkari atau ldii, lemkari atau ldii tidak berhubungan dengan islam jamaah. Tidak menganut sistem keamiran akan tetapi memakai sistem ketua umum dan struktur organisasi di tingkat pusat sampai desa, DPP, DPW, DPD Kab/Kota, PC dan PAC. Tidak menganggap kafir atau najis orang lain, dengan latar belakang yang beragam tidak menganggap benar sendiri atau mengkafirkan orang lain dan tetap menghormati penganut ajaran lain serta mengajak dengan baik dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sebagaimana yang di contohkan oleh rasululllah, rasulullah sendiri tetap menghormat kepada pamanya dan masih bergaul dengan baik.

Ldii bekerja sama dengan ormas atau lembaga lain dan tidak tertutup, banyak sekali interaksi dengan ormas ataupun lembaga lain dan berjalan lancar, dari tingkat pusat ( DPP ) sampai desa ( PAC) contoh bertukar pendapat dengan muhammadiyah, menjadi amirul haj bersama-sama dengan menteri agama pada tahun 2012, mengadakan pelatihan rukyah hilal bekerja sama dengan kementerian agama serta masih banyak lagi kegiatan kerjasama dengan ormas lain, dan kemarin ldii jawa timur menggelar diklat dakwah yang bekerja sama dengan IAIN Sunan Ampel Surabaya yang melibatkan para dai-dai ldii se-jawa timur.

Berikut ini materi dan jadwal Diklat Dakwah LDII

Para pemateri Diklat Dakwah ldii adalah orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya.

Peran Dakwah IAIN tentang Pemberdayaan Masyarakat

Prof. Dr. KH. Abd. A’la, M.Ag.                     ( Rektor IAIN SA )

Retorika Dakwah Kontekstual

Prof. Dr. KH. Ali Aziz, M.Ag.                         ( Pembina Badan BAZ Jawa Timur )

Dialektika Dakwah Tansformatif  dalam Bingkai Wawasan Kebangsaan

Dr. H. Sahid HM, M.Ag.                                  ( Dekan Fak.  Syariah IAIN Sunan Ampel )

Manajemen Dakwah Berbasis Masjid

Prof. Dr. H. Aswadi, M.Ag.                           ( Dekan Fak. Dakwah IAIN Sunan Ampel )

Fiqh Peradaban dalam Lintasan Sejarah

Prof. Dr. H. Syafiq A. Mughni, M.A.          (  Ketua PP Muhammadiyah )

Dakwah dengan Pendekatan Fiqh

Prof. Dr. KH. Faishal Haq, M.Ag.                 ( Pengasuh Ponpes Al-Hikmah )

Peran Kemenag dalam Pengembangan Dakwah di Jatim

Drs.H.Fachrur Rozi, MHI.                               ( Kabid Penais dan Zawa Kemenag Jatim )

Aktualisasi Dakwah Rasulullah dalam Kehidupan Kontemporer

Drs. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag.      ( Ketua PW LDNU Jawa Timur )

Fatwa MUI Sebagai Proses Sosialisasi Fiqh dan Dakwah

Drs. KH. Abd. Shamad Bukhari                    ( Ketua Umum MUI Jawa Timur )

Dakwah dengan Pendekatan Sosial Ekonomi

Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc.               ( Ketua DPW LDII Jatim )

Kesesatan LDII Dalam Ibadah


Bukti kesesatan ldii dalam bentuk ibadah baik mahdoh maupun ghoiru mahdhoh tidak ada. Dalam ibadah warga ldii selalu mendasarkan pada dalil-dalil syar’i. Bahkan aktifitas warga ldii dalam pengajian-pengajian ldii seluruh Indonesia sangat padat, dari tingkat pusat DPP , DPW , DPD , PC , PAC , mulai dari usia paud sampai manula, contohnya pengajian paud hampir tiap pagi atau sore, pengajian caberawit hampir tiap sore, pengajian pra remaja, pengajian remaja, pengajian muda-mudi itu semua volumenya sangat padat sekali, belum lagi pengajian ibu-ibu, pengajian bapak-bapak dan pengajian umum jadi kesempatan warga ldii mendalami ilmu agama sangat luas sekali.

Warga ldii tidak  ngepel rumah atau masjid ketika ldii dapat tamu. Itu salah besar kalau tidak percaya coba buktikan saja bertamu kerumah atau masjid-masjid ldii tidak ada kejadian seperti itu, kalaupun iya itu jadwal di pel, karena masjid-masjid ldii juga ada jadwal ngepel, di tempat saya sendiri waktu ngepel masjid itu hampir sebelum shalat 5 waktu, belum lagi ini musim hujan jadi sering sekali ngepel masjid.

Apakah warga ldii tidak mau bermakmum kepada orang lain ?

Itu tidak benar, penetapan imam dalam shalat, ldii mengikuti tuntunan dari rasulullah SAW : ” Yang paling berhak mengimami kaum adalah yang paling mahir di dalam membaca al-quran, jika dalam hal ini sama maka yang paling dahulu hijrahnya, jika dalam hal ini sama maka yang paling banyak mengetahui sunnahnya, jika dalam hal ini mereka sama maka yang paling tua usianya ” . Contoh nyata pada saat ibadah haji. Di makkah warga ldii sholat di belakang imam masjidil haram. Di mandinah warga ldii sholat di belakang imam masjid nabawi, dan di masjid-masjid lainya.
Sumber : LDII

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kewajiban Bersyukur

Tri Sukses Generus LDII

Perjalanan Ibadah Tawaf dan Umroh