Harmoni Mind Body Untuk Kesehatan Anda
Kehilangan selalu disertai dengan stress, dan kehilangan pasangan
karena perceraian atau kematian secara konsisten dikategorikan salah
satu kejadian paling menekan di dalam kehidupan. Lebih parahnya,
kepedihan emosional serta psikologis sehubungan dengan kehilangan
pasangan disertai oleh perubahan-perubahan besar da dalam kemampuan kita
untuk menghadapi tantangan-tantangan
kekebalan.Sel-sel darah putih menjadi kurang mampu melawan infeksi
setelah kematian seorang pasangan, mencerminkan depresi mental.
Perubahan di dalam fingsi kekebalan tubuh sebagai akibat darisuatu
stress besar di dalam kehidupan mungkin menimbulkan penyait yang lebih
serius. Seorang duda untuk terkena kangker atau penyakit apapun adalah
lebih tinggi selama setidakny setelah 10 tahun ia kehilangan
pasangannya, (David Simon MD,2006).
Penyakit fisik dan psikologis sebagian besar mucul akibat akumulasi dari stress yang tidak terselesaikan dengan baik. Pemahaman psikoanlisis bahwa hal yang tak terselsaikan akan berjalan dibawah sadar dan muncul sebagai gejala neurosis yang cukup mengganggu, sebagian lagi muncul sebagai gangguan penyakit fisik. Berpikir yang salah juga berakibat pada fisik demikian pendapat Charles F.Haanel dalam The Master Key Sistem. 90% penyakit disebabkan factor psikogenik bukan organic demikian pernyataan The American College of Family Physician.
Untuk mencapai kesehatan fisik dan mental kita membutuhkan ketenangan, kegembiraan, keiklasan dan keridoan. Semua ini kita akan dapatkan jika kita mengikuti kaidah agama secara benar.
“Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertobat kepada Nya". “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” QS. Ar Ra’du: 27-28.
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri kepada Allah SWT, penghapus dosa dan pengusir penyakit dari dalam tubuh”. (HR at-Tirmidzi).
”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. "(QS. Annisa : 103).
"Tidaklah sekelompok orang berzikir kepada Allah disatu majlis melainkan mengelilingi malaikat dan menurunkan rahmat kepada mereka, maka Alloh ingat kepada mereka siapa saja yang ada disisinya". (QS. Ali Imran : 104).
Setiap zikir yang dibaca oleh seseorang mempunyai manfaat yang besar didunia dan akhirat. Diakhirat mendapat pahala sebagai balasannya adalah Syurga. Didunia zikir dapat menenangkan jiwa dan dapat dijadikan sebagai renungan yang aplikasinya adalah taqwa. (QS. Ar-Rad : 30). (QS. Az-Zariyat : 55). (QS. Al'Ala : 9).
Itulah cara menenangkan hati membebaskan dari masalah dan stress, Alloh memberikan apa yang kita inginkan dan menjawab apa yang kita tanyakan.
Penyakit fisik dan psikologis sebagian besar mucul akibat akumulasi dari stress yang tidak terselesaikan dengan baik. Pemahaman psikoanlisis bahwa hal yang tak terselsaikan akan berjalan dibawah sadar dan muncul sebagai gejala neurosis yang cukup mengganggu, sebagian lagi muncul sebagai gangguan penyakit fisik. Berpikir yang salah juga berakibat pada fisik demikian pendapat Charles F.Haanel dalam The Master Key Sistem. 90% penyakit disebabkan factor psikogenik bukan organic demikian pernyataan The American College of Family Physician.
Untuk mencapai kesehatan fisik dan mental kita membutuhkan ketenangan, kegembiraan, keiklasan dan keridoan. Semua ini kita akan dapatkan jika kita mengikuti kaidah agama secara benar.
“Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertobat kepada Nya". “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” QS. Ar Ra’du: 27-28.
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri kepada Allah SWT, penghapus dosa dan pengusir penyakit dari dalam tubuh”. (HR at-Tirmidzi).
”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. "(QS. Annisa : 103).
"Tidaklah sekelompok orang berzikir kepada Allah disatu majlis melainkan mengelilingi malaikat dan menurunkan rahmat kepada mereka, maka Alloh ingat kepada mereka siapa saja yang ada disisinya". (QS. Ali Imran : 104).
Setiap zikir yang dibaca oleh seseorang mempunyai manfaat yang besar didunia dan akhirat. Diakhirat mendapat pahala sebagai balasannya adalah Syurga. Didunia zikir dapat menenangkan jiwa dan dapat dijadikan sebagai renungan yang aplikasinya adalah taqwa. (QS. Ar-Rad : 30). (QS. Az-Zariyat : 55). (QS. Al'Ala : 9).
Itulah cara menenangkan hati membebaskan dari masalah dan stress, Alloh memberikan apa yang kita inginkan dan menjawab apa yang kita tanyakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar