Silaturahim FKUB di Ponpes LDII Walibarokah
Selasa, 26 Januari 2016 Paguyuban Antar Umat Beragama - Penganut Kepercayaan dan
Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Kediri menggelar silaturohmi di Ponpes Wali
Barokah Kota Kediri. Acara yang berlangsung cukup akrab di buka oleh Shohibul
Hajat Ketua Ponpes Walibarokah Drs. H.Sunarto, M.Si. Dalam sambutannya beliau
mengucapkan rasa syukur atas kehadiran para tamu undangan dan menyampaikan agar
silaturahim PAUB-PK/FKUB Kota Kediri harus terus dilestarikan untuk mewujudkan
kota kediri yg kondusif, aman dan nyaman.
PAUB ( Paguyuban Antar Umat beragama ) yang dirintis dan
digagas oleh KH.Anwar Iskandar sejak 1997 (waktu masa krisis moneter di Indonesia)
dengan tujuan untuk menjalin kerukunan antar umat, keberadaan paub telah banyak
dirasakan manfaatnya untuk kota kediri, PAUB juga sebagai embrio lahirnya FKUB.
Ponpes walibarokah hampir setiap bulan juga mendapat
kunjungan tamu dari berbagi daerah baik tingkat provinsi maupun kab kota dari
unsur MUI, Dewan Masjid Indonesia, FKUB, dan lain-lain. Dalam kesempatan kunjungan tamu juga di
hadirkan pengurus PAUB-PK/FKUB kota kediri untuk melakukan sharing.
Dalam sambutan Pengurus PAUB-PK/FKUB Kota Kediri Drs. H.
Ma’ruf Anas menyampaikan “Acara ini bertujuan utk mengkristalkan umat dalam
rangka kerukunan dan kebersaman dalam mewujudkan kota kediri aman, damai dan
sejahtera”
Beliau juga di dampingi 8 orang tokoh umat Hindu, Budha,
Konghucu, Islam ( NU, Muhammadiyah dan LDII), Kristen, Katholik dan Penghayat
Kepercayaan.
Sebagai walikota Kediri H. Abu Bakar, S.E sangat berterima
kasih kepada seluruh anggota paguyuban & elemen masyarakat yg telah
membantu pemerintah kota kediri dalam mewujudkan kondisi kota yg aman, damai
dan kondusif, salah satunya melalui acara paguyuban ini. Pembangunan sarana
& prasarana kota terus dilakukan dan secara bertahap, seperti pembangunan
gorong-gorong saluran air yang mengarah ke kali brantas, tujuan agar tidak
terjadi genangan air waktu hujan, dulu sebelum di perbaiki butuk waktu 3 jam
genangan air di jalan untuk meresap ke tanah, tapi sekarang 15 menit air sudah
meresap, dihimbau juga di wilayah-wilayah bapak-bapak juga di buatkan resapan
air, agar tidak terjadi banjir.
Kapolres Kediri AKBP Bambang Widjanarko Baiin, S.IK, M.Si di
dampingi Kasat-Kasat menyatakan siap melakukan revolusi mental. Menurut Bambang
W Baiin, Polres Kediri Kota telah berkomitmen melakukan revolusi mental sesuai
program Presiden Joko Widodo. Salah satunya yang kami wujudkan dalam bidang
pelayanan di SPKT , yakni pelayanan cara lama dirubah dengan senyaman customer
service. Intinya dari apa yang disampaikan mantan Kasatgas FPU VI ini adalah
polisi harus bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga menitipkan tentang
keamanan 22 orang eks-Gafatar yang baru saja dipulangkan yang harus dijaga dan
dilindungi, Kapolres juga memperkenalkan kasat-kasat yang membantu dalam
tugasnya sehari-hari sebagai Kapolres Kediri Kota. AKP Ponidi, Kasat Intelkam,
AKP Edy Purwanto, Kasat Lantas, AKP Wisnu Prasetyo, AKP Ridwan Sahara, Kasat
Narkoba ,AKP Achmad Denny Wahyudi, Kasat Binmas dan AKP Mohammad Lessy, Kasat
Sabhara adalah kasat-kasat yang membantu tugas Kapolres Kediri Kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar