Senin, 09 Maret 2015

Anda Harus Berpikir Sehat untuk Sehat

Anda Harus Berpikir Sehat untuk Sehat

LDII Kediri - Anda akan mengetahui bahwa pikiran adalah benih-binih spiritual, Bila ditanam di bawah sadar, benih ini cenderung bertunas dan bertumbuh. Karena suatu hal kita menanam hal yang tidak kita inginkan, maka buahnya akan tidak sesuai dengan keinginan kita. Berbagai jenis peradangan, kelumpuhan, kegugupan dan kondisi penyakit umumnya adalah manifestasi dari rasa takut, cemas, susah, khawatir, iri, benci, dan pikiran sejenisnya. Proses kehidupan dijalankan oleh dua metode yang terpisah: Pertama, menyerap dan menggunakan bahan bergizi yang diperlukan untuk mebangun sel, Kedua, mengurai dan mengeluarkan bahan-bahan sisa.

Semua kehidupan tergantung pada aktivitas konstruktif dan destruktif ini. Karena hanya makanan, air dan udara yang dibutuhkan untuk kontruksi sel, maka urusan panajng usia merupakan hal yang mungkin.

Aktifitas destruktif yang merupakan penyebab semua penyakit, dengan hanya sedikit pengecualian. Bahan-bahan sisa menumpuk dan menjenuhkan jaringan sehingga menyebabkan keracunan, yang mencakup sebagian atau umum. Bila keracunannya hanya sebagian, gangguannya bersifat local. Bila umum gangguannya akan mempengaruhi seluruh system.

Maka, masalah yang kita hadapi untuk menyembuhkan penyakit adalah meningkatkan aliran masuk dan mendistribusikan energy vital ke seluruh system. Hal ini hanya bisa dilakukan dengan cara menghilangkan pikiran rasa takut, cemas, susah, khawatir, iri, benci, dan setiap pikiran destruktif lainnya, yang cenderung merusak dan menghancurkan syaraf serta kelenjar yang mengendalikan pembuangan dan pembersihan bahan-bahan racun dan sisa.
“Makanan bergizi dan tonik penguat” tidak mutlak memberikan kehidupan karena hanya merupakan manifestasi sekunder. Manifestasi primer kehidupan dan bagaimana Anda berhubungan dengannya secara baik dan harmonis itulah pokok utama dari seluruh kesehatan dan kehidupan. (Saduran dari Charle F Haanel, dalam The Master Key System).

Kita sudah lama mendengar nasehat untuk orang sakit,” jangan banyak pikiran ”, anjuran berpikir positif, anjuran bersabar, anjurah untuk iklas, anjuran untuk ridho, anjuran untuk melupakan dan menghapus pikiran negative, anjuran untuk hanya memikirkan kebaikan orang, anjuran untuk memaafkan, anjuran untuk membantu dan bersodaqoh, anjuran untuk senyum dan bergembira, anjuran untuk menanam dan mengulang-ngulang pikiran positif. Semuanya adalah soal pikiran, yang mengarah pada pikiran adalah menguasai tubuh (mind body). Orang-orang spiritual dan ajaran agama-agama mendorong untuk hidup selaras dengan ketentuan Tuhan. Dalam ajaran Islam Al-Quran sebagai pembimbing manusia adalah juga bermanfaat sebagai obat.

Argumen hubungan dosa dengan penyakit, sebagian dosa dilakukan atas dasar pikiran yang salah, lalu mengakibatkan perilaku yang salah. Dengan memperbaiki cara berpikir, orang yang terlanjur dosapun ia akan bertobat, maka kemungkinan ia akan terhindar atau sembuh dari penyakitnya.

Doa Nabi Musa Doa Nabi Muhamad sama-sama memanjatkan doa yang intinya agar mereka diberi pikiran yang baik, ucapan yang baik sehingga dapat memudahkan urusannya. Setiap orang Islam dalam solatnya selalu meminta ditunjukan jalan yang lurus, tentu di dalamnya akan inklud pemikiran yang lurus dan benar.
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (Al-Isra`: 82)

Tidak ada komentar:

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk...