Selasa, 24 Februari 2015

SMS Nyasar

SMS Nyasar

Teman saya berceritera tentang perceraian dengan mantan istrinya. Ia telah menikah selama 10 tahun dikaruniai 4 anak. Ia pun tinggal di rumah pribadinya walaupun kondisi sederhana, namun ini lebih bangga dan menguntungkan secara ekonomi karena tak perlu mengeluarkan sewa bulanan atau tahunan. Sebenarnya terhitung sukseslah untuk ukuran seorang yang maisahnya hanyalah usaha tambal ban di tepian jalan. Anak-anak pun yang usia sekolah semua bersekolah meskipun wajib belajar 9 tahun, sebagian biaya pendidikan disubsidi pemerintah, tetap oprasional harian dari mulai transport, jajan ditambah tugas-tugas sekolah yang juga sering harus mengeluarkan biaya diakumulasi cukup lumayan besar. Anugrah yang selyaknya harus diyukuri.

Kronologi perceraian diawali sms nyasar masuk ke hp istrinya, dari keisengan seseorang yang pandai merayu, yang membuahkan hasil si istri teman saya itu minta cerai, karena tergoda oleh bujuk rayu si pemilik sms nyasar. Awalnya teman saya berusaha menasehatinya, kemudian keluarga juga jadi ikut menasehati ditambah lagi pengurus. Semua tak membuahkan hasil, achirnya teman saya menjatuhkan talaknya dan kini sudah lewat masa idahnya, rumah mereka dijualnya anak-anak diboyong sang suami semuanya. Hingga saat ini si laki-laki sms nyasar itu belum juga datang untuk mengawininya tragiiis.

Ingat nasehat ulama kita dilarang suart-suratan, dilarang smsan dan sejenisnya pada wanita yang bukan mahromnya. Ini salah satu akibat meremehkan nasehat. Berhati-hatilah.

“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)

"Janganlah seorang pria berkhalwat (berduaan dengan wanita), kecuali wanita itu disertai mahram-nya, karena sesungguhnya yang ketiga adalah setan" (HR Muslim)

SMSan laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya memenuhi kondisi dua hadis di atas.

Tidak ada komentar:

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk...