LDII Yang Rohmatan Lil ‘Alamin
Pondok LDII Kediri |
Islam adalah agama yang rohmatan lil ‘alamin, rohmat bagi
seluruh alam. Karena itulah, HM. Bayu Afiudin, SE, Ketua DPD LDII Kabupaten
Kediri, mempunyai obsesi untuk menjadikan LDII sebagai ormas yang dirindukan
kehadirannya di masyarakat, selain menjadi tempat yang teduh bagi warganya
untuk bisa mengamalkan agamanya dengan konsekwen. “Ada empat hal yang dapat
dilakukan ldii kedepan, yaitu memajukan ekonomi warga dengan memberdayakan
PIKUB, peduli terhadap lingkungan social, peduli terhadap lingkungan hidup, dan
revitalisasi kekuatan politik,” ujarnya kepada nuansa di teras rumahnya yang
sejuk di Pare, Kediri.
Anak nomor dua dari tiga bersaudara putra bapak Nazarudin,BA
dan Ibu Khatmie ini selain sibuk mengurusi lembaga ldii yang dipimpinnya saat in
juga di percaya menjadi wakil ketua dpd partai golkar kab.kediri. “Ini adalah
amanah yang tidak hanya diberikan kepada saya pribadi, tetapi juga kepada ldii
kab.kediri sebagai ormas islam yang saya pimpin,” paparnya.
Sibuk diorganisasi bukan sekali ini saja dilakoni alumnus
Fakultas Ekonomi (S1) Universitas Brawijaya Malang tahun 1991 ini. Sejak menjadi
mahasiswa dia sudah aktif di Senat Mahasiswa dan BPM ( Badan Perwakilan Mahasiswa
). Kemudian juga di LCEC ( Local Committee Exchange Controller ) AIESEC FE
Universitas Brawijaya, sebagai coordinator R&D AFS Chapter Malang, Ketua
FORMASI ( Forum Mahasiswa Studi Bahasa Inggris ) Universitas Brawijaya, serta
sebagai ketua Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Ilmu Bina Insani yang bergerak
pada pendidikan masyarakat madani.
Di bidang pekerjaan, pria yang sempat mengenyam pendidikan
kepemimpinan dan pengelolaan organisasi kemahasiswaan ( AIESEC ) di Aucland New
Zealand tahun 1998 dan Young Executive Traineeship di Revenue Canada, Ottawa
Canada tahun 1993/1994 ini juga beragam. Mulai dari visitors rebate officer (
di revenue Canada ), manager keuangan di perusahaan exporter produk pertanian,
konsultan adminitrasi & keuangan pemerintah daerah, dan terakhir sebagai
direktur CV. UB Persada Mandiri yang merupakan franchisee usaha toko reatail
dengan alfamart.
Mengenyam pendidikan sampai keluar negeri dan berpengalaman
bekerja di berbagai bidang, tetapi apa sih sebenarnya cita-cita Bayu sewaktu
kecil ? “ Saya dulu bercita-cita ingin menjadi seorang diplomat yang sering
tinggal di luar negeri, berkeliling dunia dan menjumpai banyak ragam kehidupan
kehidupan bangsa-bangsa,” ujarnya. Tetapi secara spesifik, lanjutnya, orang tua
bayu tidak pernah memaksa atau mencita-citakan sesuatau kepada semua
putra-putrinya. “Yang penting kami diminta untuk mencari jati diri kami
sendiri, dan biarlah masyarakat yang
mendidik kami untuk akhirnya bisa menjadi apa” kata pria ramah yang biasa hoby
renang dan membaca ini.
HM Bayu Afiudin SE yang menikah dengan Dyah Tri Wahyuni,
saat ini telah dikaruniai dua anak, Tsabita Amalia Affaniputri dan Ilman
Taftakhu Affanputra. Baik istri maupun anak-anaknya, selama ini mereka mendukung
semua kegiatannya dengan catatan harus selalu ada waktu untuk keluarga. Kepada dua
anaknya yang sekarang masih sekolah, Bayu mengharapkan mereka menjadi mubaligh
dan mubalighot,sementara untuk keduniawian silahkan memilih yang paling sesuai
dengan dirinya agar bakat atau kemampuan yang dimilikinya bisa berkembang
secara makismal. Lalu apa obsesinya setelah ini ? “ setelah mendalami islam
dengan sebenarnya dan sepenuh hati, tak ada obsesi yang paling tinggi kecuali
mengabdikan diri kepada allah sak pol kemampuan saya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar