Sabtu, 31 Agustus 2013

Syirik Dalam Islam

Syirik Dalam Dimensi Ilahiyah dan Rububiyah

Syirik adalah menyembah kepada selain allah yang tidak bisa memberikan manfaat maupun madhorot, yang tidak ada keterangan nyata dari allah, berarti melakukan kejahatan dan kedholiman yang besar. Tidak ada kejahatan dan kedholiman yang lebih besar seperti orang yang syirik kepada allah, menyekutukan/menyamakan allah yang maha dalam segala-galanya dengan makhluk yang tidak memiliki daya upaya dan tidak memiliki kekuatan kecuali dengan idzinNya.

Contoh Syirik
Maka dapat kita fahami dengan jelas bahwa allah adalah ilahul haq ( tuhan yang benar ) tuhan yang maha esa dalam dzatNya, esa dalam pekerjaanNya seperti esa dalam penciptaan makhluknya, esa dalam member rizki, esa dalam menghidupkan mematikan, esa dalam mengadakan maupun dalam meniadakan. Esa dalam memberi manfaat maupun madlorot, esa dalam memuliakan maupun menghinakan. Esa dalam member hidayah maupun menyesatkan, tidak ada yang menandingi allah dalam penciptaan makhluk maupun pengaturanNya. Bahkan allah maha esa juga dalam sifat-sifat yang baik, luhur dan semua sifat-sifat yang sempurna. Begitu pula allah adalah dzat yang maha esa dalam ketuhananNya. Tidak ada tuhan yang sebenarnya melainkan dia. Yang demikian itu karena dia itulah allah, tuhan yang haq dan apa saja yang di sembah selain allah adalah batil.
Allah berfirman :
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ * سورة الحج 62
Artinya : Yang demikian itu karena sesungguhnya allah adalah tuhan yang haq dan sesungguhnya apapun yang mereka sembah selain allah adalah bathil dan sesungguhnya allah adalah tuhan yang maha tinggi lagi maha besar.
مَا اتَّخَذَ اللَّهُ مِنْ وَلَدٍ وَمَا كَانَ مَعَهُ مِنْ إِلَهٍ إِذًا لَذَهَبَ كُلُّ إِلَهٍ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلَا بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ * عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ * سورة المؤمنون 91-92
Artinya : Tidaklah allah menjadikan seorang anak dan tidak ada bersama allah tuhan ( lainnya ) . jika demikian niscahya pergi tiap-tiap tuhan dengan apa yang telah ia ciptakan dan sungguh akan mengalahkan sebagian tuhan-tuhan itu kepada sebagiannya. Maha suci allah dari apa-apa yang mereka sifati. Dialah yang mengetahui yang ghoib maupun yang nyata. Maka maha tinggi allah dari apa-apa yang mereka sekutukan ( denganNya ).
أَمِ اتَّخَذُوا آلِهَةً مِنَ الْأَرْضِ هُمْ يُنْشِرُونَ * لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا فَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ * لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ * سورة الانبياء 21-23
Artinya : apakah mereka menjadikan tuhan-tuhan dari bumi, apakah tuhan-tuhan mereka bisa menghidupkan orang mati ? jika dilangit dan dibumi ada beberapa tuhan selain selain allah niscaya rusak keduanya. maka maha suci allah tuhannya arsy dari apa yang mereka sifatkan. Allah tidak di Tanya dari apa yang ia lakukan sedangkan mereka akan di Tanya ( dari apa – apa yang mereka lakukan ).
Oleh karenanya allah itu tuhan yang haq, yang memiliki sifat kesempurnaan, yang berbuat menurut yang ia kehendaki, yang maha esa dzat sifat dan pekerjaanNya, maka hanya allahlah tuhan yang berhaq di sembah, diagungkan, dimuliakan, dikembalikan segala perkara kepadaNya, dan hati seseorang merasa hina, andap asor, merasa takut kepada dzatNya, takut kepada siksaNya, mengharapkan rohmatNya, mencurahkan rasa cinta kepadaNya, kembali dan berserah diri kepadaNya.
Di dalam alquran allah menyebutkan beberapa kejahatan syirik dan akibatnya :

Syirik adalah kejahatan ( kedholiman ) yang besar.

Allah berfirman tentang syirik dalam surat luqman :
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ * سورة لقمان 13
Artinya : ingatlah ketika luqman menasehati anaknya ia berkata “wahai anaku janganlah kamu menyekutukan allah, sesungguhnya menyekutukan allah itu suatu kejahatan ( kedholiman ) yang besar”.
Syirik itu dosa yang tidak bisa diampuni jika dibawa mati dan orang yang melakukannya berarti sudah tersesat dengan sejauh-jauhnya kesesatan.
Firman allah :
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا * سورة النساء 116
Artinya : sesungguhnya allah tidak mau mengampuni dosa syirik dan allahmau mengampuni dosa selain syirik kepada yang ia kehendaki ( yaitu orang yang bertaubat ). Barang siapa melakukan syirik kepada allah maka sesungguhnya dia telah tersesat dengan kesesatan yang jauh.

Syirik merupakan dosa yang paling besar

Allah berfirman mengenai syirik adalah dosa paling besar :
وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا * سورة النساء 48
Artinya : Dan barang siapa melakukan syirik kepada allah maka sungguh dia telah melakukan dosa besar.
Sabda rasulullah shollalohu ‘alaihi wasalam :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رضي الله عنه قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ؟ قَالَ: «أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ» * رواه البخاري
Artinya : Dari ibnu mas’ud dia berkata : aku bertanya kepada Nabi “ manakah dosa yang paling bersar di sisi allah ? “ beliau bersabda “ ( dosa yang paling besar adalah ) bahwa kamu menjadikan sesuatu persamaan ( sekutu ) bagi allah padahal dia yang telah menciptakanmu “.
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ؟» ثَلَاثًا «الْإِشْرَاكُ بِاللهِ، وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ، وَشَهَادَةُ الزُّورِ * رواه مسلم
Artinya : Dari Abi Bakroh dia berkata “ kami ada di sisi rasulullah shollalohu ‘alaihi wasalam, beliau bersabda tiga kali “ adakah tidak aku beritahukan kepada kalian tentang sebesar-besarnya dosa besar ? yaitu menyekutukan kepada allah, menyakiti kedua orang tuanya dan sumpah palsu “.
Syirik itu melebur ( menghapus ) semua amal kebaikan
Allah berfirman :
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ * بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ * سورة الزمر 65-66
Artinya : Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelummu, “ sungguh jika kamu syirik niscahya lebur amalanmu dan niscahya kamu termasuk orang yang merugi bahkan kepada allahlah maka hendaknya kamu menyembah dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur” .
Syirik menyebabkan pelakunya haram masuk surge dan wajib masuk neraka dalam keadaan kekal abadi selamanya ( karena allah tidak mau mengampuninya ).
Allah berfirman :
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ * سورة الزمر 72
Artinya : Sesungguhnya orang yang syirik kepada allah maka allah sungguh-sungguh mengharamkan surga baginya dan tempat dia adalah di neraka dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang dholim ( musyrik ).
Sabda rasulullah shollalohu ‘alaihi wasalam :
عَنْ جَابِرٍ بن عبد الله ، قَالَ: أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْمُوجِبَتَانِ؟ فَقَالَ: «مَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ * رواه مسلم
Artinya : dari jabir bin abdilah dia berkata telah datang seorang laki-laki kepada nabi SAW maka dia bertanya “ wahai rasulullah apakah dua hal yang menwajibkan ( ke surga atau ke neraka )? “ maka beliau bersabda “ barang siapa dia mati tidak syirik kepada allah maka dia masuk surga dan barang siapa yang mati syirik kepada allah maka dia masuk neraka “ .

Tidak ada komentar:

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk...