Sabtu, 20 Juli 2013

Mencari Kebahagiaan Dunia Dan Akhirat

Mencari Kebahagiaan Dunia Dan Akhirat Dengan Bersyukur

Sahabat LDII Kediri bagaimana kiat mencari kebahagiaan ?  Seorang dengan penglihatan yang terbatas ia asik membaca dengan buku yang hampir saja menyentuh matanya. 
Mencari Kebahagiaan Hati
Ia banyak mendapatkan informasi dari apa yang ia baca melebihi kebanyakan orang. Suatu saat orang tuanya memeriksakan matanya pada dokter ahli mata, dokter menyarankan untuk melakukan oprasi untuk menambah kemampuan penglihatannya. Suatu hari saat ia sembuh dari oprasi matanya untuk pertama kalinya ia melihat gelembung sabun pada piring-piring yang dicucinya ia menikmati warna pelangi demikian indahnya, yang bagi kebanyakan orang itu adalah bukanlah merupakan keindahan. Demikian kisah ini diceritakan Dale Carnege dalam sebuah buku yang membahas tentang cara mencari kebahagiaan.

Kekurangan dalam satu hal bagi orang yang bersyukur merupakan titik tolak menemukan kemampuan yang lain yang dengan kemampuan itu ia mendapat kompensasi yang secara keseluruhan menjadikan hidupnya lebih berbahagia. Helen Keller ia demikian terkenal dan ucapan-ucapanya meberikan inspirasi bagi banyak manusia yang berputus asa, justru karena ia sendiri buta.
Napoleon Bonaparte pada jamannya sebagai orang yang sangat ditakuti dan dihormati, ia bukanlah orang yang gagah tinggi besar sebagaimana kebanyakan orang Francis, ia hanya memiliki tinggi badan 156 cm. Silvester Stallon sibintang laga dari Holliword dalam penampilan filem-filemnya yang jarang sekali melakukan dialog itu memang demikian adanya ia memang kesulitan untuk berbicara, ia memiliki gangguan bicara disleksia. Seorang penulis terkenal yang menginpirasi dan menggerakan banyak para penjual ulung dunia ia adalah seorang miskin yang hidupnya terlunta-lunta tak memiliki tempat tinggal tetap, namun ia yakin bahwa manusia bisa berubah maju keluar dari segala kesulitanya, mampu meraih apa yang diimpikannya tak peduli bagaimana keadaanya saat ini, dialah OG Mandino penulis “ Rahasia Terbesar di Dunia ”.

Sejatinya memiliki kesempurnaan dengan fasilitas hidup yang lengkap adalah sepantasnya manusia untuk bersyukur. Dalam kenyataan hidup sebagian orang malah menjadi tidak terpacu untuk bersyukur dan ahirnya ia hidup dalam keadaan jemu bahkan depresi banyak diantara mereka mati bunuh diri dan angka ini naik dari tahun ketahun yang mengarah kesimpulan pada kesuksesan dan ketenaran bukan jaminan hidup bahagia. Ajaran kebijakan timur yang intinya justru orang yang menghentikan keinginanya jauh lebih bahagia dari pada orang yang mengumbar bebas keinginannya.

Ada jalan tengah yang membuat manusia bahagia diantara keadaan sulit dan keadaan berkelimpahan yaitu syukur. Orang bersyukur ia yang mampu merespon secara tepat pada setiap keadaan ia tidak terbawa arus, ia mampu beradaftasi dan ia hidup bahagia. “Dan Rabb kalian telah mengumumkan jika kalian bersyukur niscaya Kami akan menambah (nikmat Kami) dan jika kalian mengkufurinya sungguh azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim: 7)
Al-Hafizh Ibnu Katsir v menjelaskan: “Jika kalian mengkufuri nikmat, menutup-nutupinya dan menentangnya maka (azab-Ku sangat pedih) yaitu dengan dicabutnya nikmat tersebut dan siksa Allah l menimpanya dengan sebab kekufurannya. Dan disebutkan dalam sebuah hadits: ‘Sesungguhnya seseorang diharamkan untuk mendapatkan rizki karena dosa yang diperbuatnya’.” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/637)

Tidak ada komentar:

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk...