Isu yang mengatakan
bahwa pihak Telkom akan memberlakukan kebijakan kuota pada pelanggan indihome memang
sedang ramai ramainya dibahas oleh netizen. Namun jangan khawatir, rencananya Indonesia
akan memiliki internet broadband yang menurut kabar memiliki kualitas yang
lebih baik. Ya, kementrian komunikasi dan informasi (Kemenkominfo) merencanakan
untuk mengadopsi teknologi Fiber Google.
Dikutip
dari Indotelko, Rudiantara dari pihak Menkominfo mengatakan bahwa teknologi Fiber
Google ini sedang dipelajari dan kedepannya teknologi ini akan diadopsi di Indonesia.
Harapannya, kualitas internet yang baik dapat merata di seluruh wilayah Indonesia.
Teknologi Fiber Google ini merupakan layanan Google yang diluncurkan pada tahun
2010. Layanan dari Google ini menawarkan 3 layanan internet, antara lain Gigabit
+ TV, Gigabit Internet serta Basic Internet.
Uniknya,
pengguna Basic Internet Google Fiber hanya perlu membayar biaya kontruksi
sebesar 300 USD dan setelah itu tidak perlu membayar biaya bulanan seperti yang
dilakukan pelanggan layanan internet di Indonesia pada umumnya. Selain itu,
pelanggan Basic Internet Google Fiber mendapat koneksi internet dengan
kecepatan download sekitar kurang lebih 5Mbps.
Jika
isu tentang Google Fiber yang akan masuk ke Indonesia ini memang benar, tentu
pelanggan dari penyedia layanan internet lainnya di Indonesia akan menurun drastis.
Terlebih dengan sistem pembayarannya yang hanya perlu bayar biaya kontruksi dan
juga tanpa biaya bulanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar