Kamis, 04 Februari 2016

Google Fiber, Internet murah dan cepat


Isu yang mengatakan bahwa pihak Telkom akan memberlakukan kebijakan kuota pada pelanggan indihome memang sedang ramai ramainya dibahas oleh netizen. Namun jangan khawatir, rencananya Indonesia akan memiliki internet broadband yang menurut kabar memiliki kualitas yang lebih baik. Ya, kementrian komunikasi dan informasi (Kemenkominfo) merencanakan untuk mengadopsi teknologi Fiber Google.

Dikutip dari Indotelko, Rudiantara dari pihak Menkominfo mengatakan bahwa teknologi Fiber Google ini sedang dipelajari dan kedepannya teknologi ini akan diadopsi di Indonesia. Harapannya, kualitas internet yang baik dapat merata di seluruh wilayah Indonesia. Teknologi Fiber Google ini merupakan layanan Google yang diluncurkan pada tahun 2010. Layanan dari Google ini menawarkan 3 layanan internet, antara lain Gigabit + TV, Gigabit Internet serta Basic Internet.

Uniknya, pengguna Basic Internet Google Fiber hanya perlu membayar biaya kontruksi sebesar 300 USD dan setelah itu tidak perlu membayar biaya bulanan seperti yang dilakukan pelanggan layanan internet di Indonesia pada umumnya. Selain itu, pelanggan Basic Internet Google Fiber mendapat koneksi internet dengan kecepatan download sekitar kurang lebih 5Mbps.

Jika isu tentang Google Fiber yang akan masuk ke Indonesia ini memang benar, tentu pelanggan dari penyedia layanan internet lainnya di Indonesia akan menurun drastis. Terlebih dengan sistem pembayarannya yang hanya perlu bayar biaya kontruksi dan juga tanpa biaya bulanan.

Tidak ada komentar:

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk...