Suatu ketika, ada seekor kuda terperosok ke dalam sumur yang
sudah kering dan sudah tidak pernah dipakai. Orang - orang disekitar
sangat pesimis dengan selamatnya kuda tersebut. Sebab secara nalar,
tidak mungkin bisa menyelamatkan kuda tersebut. Yang pada akhirnya
orang-orang di kampung memutuskan untuk menutup sumur itu dengan
timbunan tanah. Mereka ingin mengubur kuda itu hidup-hidup supaya
bangkainya tidak mengganggu dan agar kejadian serupa tidak terulang
kembali.
Merekapun bergotong royong mengangkut tanah dan memasukkannya ke dalam sumur kering tersebut.
Merekapun bergotong royong mengangkut tanah dan memasukkannya ke dalam sumur kering tersebut.
Kemudian, tiba - tiba setiap ada tanah yang mengenai punggungnya, kuda itu selalu membuangnya ke bawah lalu memindahkan
kakinya ke atas tanah tersebut. Semakin tinggi tanah menutupi sumur,
maka semakin tinggi pula posisi kuda itu. Sehingga akhirnya tanah tersebut menutup sumur dan kuda tersebut bisa
keluar dari sumur dengan selamat.
Pesan Moral Ke 1:
Begitulah gambaran kita dalam kehidupan ini. Ketika perjalanan hidup melemparkan beban dan masalah ke punggung kita, maka kesampingkanlah lalu berdirilah dengan kokoh di atasnya, maka suatu saat nanti semua itu akan menaikkan posisi kita ke puncak.
Begitulah gambaran kita dalam kehidupan ini. Ketika perjalanan hidup melemparkan beban dan masalah ke punggung kita, maka kesampingkanlah lalu berdirilah dengan kokoh di atasnya, maka suatu saat nanti semua itu akan menaikkan posisi kita ke puncak.
Pesan Moral Ke 2:
Ketika orang - orang meremehkanmu, menghinamu bahkan berusaha menjatuhkanmu... mencelakaimu... justru upaya itu berbalik memberi keberuntungan kepadamu yang terus berjuang, bertahan & pantang menyerah.
Ketika orang - orang meremehkanmu, menghinamu bahkan berusaha menjatuhkanmu... mencelakaimu... justru upaya itu berbalik memberi keberuntungan kepadamu yang terus berjuang, bertahan & pantang menyerah.
Demikian, semoga kisah tersebut bisa memberikan inspirasi bagi kita semua dan menjadikan lebih baik untuk ke depannya dalam menghadapi semua problematika kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar