Apakah boleh berdoa di medsos?
Media
sosial adalah sebuah media online, yang mana penggunanya dapat dengan mudah
untuk saling terhubung, saling memberi kabar. Namun sekarang ini di
Indonesia, media sosial kerap menjadi
tempat untuk mecurahkan isi hati atau yang biasa di sebut curhat.
Bahkan
akhir-akhir ini media sosial menjadi sarana untuk memampang doa. Jadi jangan
kaget, kalau sekarang anak remaja kerap memampang doa di facebook, twitter,
path dan lain-lain. Islam
tidak melarang seseorang untuk gaul, tapi jangan sampai salah pergaulan! Dan
tentu saja doa yang di posting tidak salah, namun belum tentu mengandung nilai
ibadah.Menurut
ulama LDII K.H. Aceng Karimullah, Doa adalah otaknya ibadah, intisarinya
ibadah, dan mempunyai kedudukan yang penting dalam sebuah ibadah, “Doa pada
dasarnya baik. Ketika doa dituliskan dalam sebuah forum dengan tulus dan
berharap orang lain ikut mendoakan dan meng-amini-nya,” ujar K.H. Aceng
Karimullah.
Yang
mengetahui isi hati seseorang hanyalah Alloh SWT. Segala amalan itu di tentukan
niatnya. Jadi, bila memampang doa di sosial media hanya untuk pamer, untuk di
lihat orang maka tidak akan mustajab doa itu dan tidak ada nilai ibadahnya,
bahkan dosa.Sesungguhnya
doa seharusnya hanya kepada Allah SWT
dan langsung dipanjatkan kepada-Nya,” ujar K.H. Aceng Karimullah. Doa
juga baik di ucapkan pada saat waktu yang mustajab, seperti sepertiga malam
yang akhir, karena Alloh turun ke langit dunia lalu berfirman : memintalah
kepada Ku maka akan Ku kabulkan, serta d waktu-waktu mustajab yang lain.
Tidak
hanya makan yang ada tata caranya, berdoa juga ada tata caranya, yaitu sebelum
berdoa mulailah dengan menyebut nama Alloh dilanjutkan dengan sholawat nabi
setelah itu barulah kita panjatkan doa yang diinginkan. Dan tutuplah juga
dengan sholawat serta memuji pada Alloh. Satu lagi, dalam berdoa kita juga
harus yakin dengan apa yang kita panjatkan sehingga tidak menjadi doa yang
kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar