14 Golongan Yang Tidak Akan Diajak Bicara Oleh Alloh
Nanti ketika hari qiyamah, masing – masing umat manusia akan
diajak bicara oleh Alloh tanpa penerjemah dan penghalang, artinya akan
berkomunikasi langsung dengan Alloh.
عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ : قَالَ
رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ سَيُكَلِّمُهُ
رَبُّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانٌ ، وَلاَ حِجَابٌ يَحْجُبُهُ * رواه
البخارى
“Tidak ada seorangpun dari kamu
sekalian kecuali akan diajak bicara oleh Tuhannya tanpa ada penterjemah antara
ia dan Allah dan tanpa halangan antara dia dan Alloh.” (H.R Al-Bukhori)
Akan tetapi, ada beberapa golongan yang tidak akan diajak
komunikasi oleh Alloh, sebab dosa yang dia kerjakan. Oleh Alloh langsung
dimasukkan Neraka dan disiksa. Dari beberapa hadits dijelaskan :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ
اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ. رَجُلٌ حَلَفَ عَلَى سِلْعَةٍ لَقَدْ أَعْطَى بِهَا
أَكْثَرَ مِمَّا أَعْطَى وَهْوَ كَاذِبٌ، وَرَجُلٌ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ كَاذِبَةٍ
بَعْدَ الْعَصْرِ لِيَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ رَجُلٍ مُسْلِمٍ، وَرَجُلٌ مَنَعَ فَضْلَ
مَاءٍ فَيَقُولُ اللَّهُ : الْيَوْمَ أَمْنَعُكَ فَضْلِي كَمَا مَنَعْتَ فَضْلَ مَا
لَمْ تَعْمَلْ يَدَاكَ * رواه البخارى
Artinya : “Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh
Allah pada hari kiamat dan Allah tidak akan melihat mereka, yaitu orang yang
bersumpah untuk (melariskan) dagangannya bahwa ia telah memberi (harga) lebih
banyak dari (harga) yang ia berikan padanya, padahal ia berdusta. Dan orang
yang bersumpah palsu setelah ‘Ashar untuk mengambil harta milik seorang muslim.
Dan orang yang tidak mau memberi kelebihan airnya untuk orang lain, maka Allah
akan berfirman kepadanya : “Hari ini aku
akan mencegah karuniaKu kepadamu sebagaimana kamu dahulu pernah mencegah
kelebihan air yang bukan usaha tanganmu.” (H.R Al Bukhari).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ
اللَّهُ ، وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ ، وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
رَجُلٌ عَلَى فَضْلِ مَاءٍ بِطَرِيقٍ يَمْنَعُ مِنْهُ ابْنَ السَّبِيلِ وَرَجُلٌ بَايَعَ
رَجُلاً لاَ يُبَايِعُهُ إِلاَّ لِلدُّنْيَا فَإِنْ أَعْطَاهُ مَا يُرِيدُ وَفَى لَهُ
وَإِلاَّ لَمْ يَفِ لَهُ وَرَجُلٌ سَاوَمَ رَجُلاً بِسِلْعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ فَحَلَفَ
بِاللَّهِ لَقَدْ أُعْطِيَ بِهِ كَذَا وَكَذَا فَأَخَذَهَا * رواه البخارى
Artinya : “Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh
Allah pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka tidak juga mensucikan
mereka dan bagi mereka adzab yang pedih. Seseorang yang mempunyai kelebihan air
di padang pasir, namun ia mencegahnya dari musafir yang membutuhkannya. Dan
orang yang berjual beli dengan orang lain di waktu ‘Ashar, lalu dia bersumpah
dengan nama Allah bahwa ia mengambilnya segini dan segini, lalu orang itu
mempercayainya padahal tidak demikian keadaannya. Dan orang yang menjanji
pemimpinnya karena dunia, bila ia diberi oleh pemimpin ia melaksanakan
janjinya, dan bila tidak diberi maka ia tidak mau melaksanakan janjinya.” (H.R
Al Bukhari).
عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ -صلى
الله عليه وسلم- قَالَ « ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ » قَالَ فَقَرَأَهَا
رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- ثَلاَثَ مِرَارٍ. قَالَ أَبُو ذَرٍّ خَابُوا
وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ
سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ ». * رواه مسلم
Artinya : “Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh
Allah pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka tidak juga mensucikan
mereka dan bagi mereka adzab yang pedih.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda demikian tiga kali. Abu Dzarr berkata, “Merugi sekali, siapa
mereka wahai Rasulullah ?” Beliau bersabda, “Al-Musbil (orang yang memakai kain
melebihi mata kakinya), dan orang yang selalu mengungkit pemberiannya, dan
orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR Muslim).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
وَلاَ يُزَكِّيهِمْ - قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ - وَلَهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ شَيْخٌ زَانٍ وَمَلِكٌ كَذَّابٌ وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ ». * رواه
مسلم
“Ada tiga orang yang tidak akan
diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan disucikan. Abu
Mu’awiyah berkata, “Dan Tidak akan dilihat oleh Allah.” Dan bagi mereka adzab
yang pedih, yaitu orang tua yang melakukan perbuatan zina, raja yang suka berdusta,
dan orang miskin yang sombong.” (H.R Muslim).
عَنْ سَهْلِ بن مُعَاذِ بن أَنَسٍ، عَنْ
أَبِيهِ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:"مِنَ
الْعِبَادِ عَبَّادٌ لا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلا يُزَكِّيهِمْ،
وَلا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ"، قَالُوا: مَنْ أُولَئِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ:"مُتَبَرِّئٌ
مِنْ وَالِدَيْهِ رَاغِبٌ عَنْهُمَا، وَمُتَبَرِّئٌ مِنْ وَلَدِهِ، وَرَجُلٌ أَنْعَمَ
عَلَيْهِ قَوْمٌ نِعْمَةً، فَكَفَرَ بنعْمَتِهِمْ وَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ" * رواه
الطبرانى
Artinya : Nabi bersabda diantara beberapa hambanya Alloh ada
beberapa hamba yang nanti ketika hari qiyamah tidak akan diajak bicara oleh
Alloh, Alloh tidak akan mensucikan dan melihatnya. Mereka (Shohabat) bertanya Wahai Nabi,
sipakah mereka ? Nabi menjawab Orang yang membiarkan / tidak mau tau terhadap
kedua orang tuanya dan dia senang apabila jauh dari orang tuanya. Dan orang
yang membiarkan / tidak mau tau terhadap anaknya. Dan laki – laki yang diberi sesuatu yang menyenangkan oleh
orang lain lalu dia tidak mau bersyukur dan tidak mau tau.
عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ
وأبى هريرة عن رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ثَلاثٌ فِي الْمَنْسَإِ تَحْتَ
قَدَمِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ لا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ
وَلا يُزَكِّيهِمْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ مَنْ هُمْ جَلِّهِمْ لَنَا قَالَ الْمُكَذِّبُونَ
بِالْقَدَرِ وَمُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْمُتَبَرِّئُ مِنْ وَلَدِهِ قُلْتُ فَمَا الْمَنْسَأُ
يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ جُبٌّ فِي قَعْرِ جَهَنَّمَ وَأَسْفَلِ طَبَقَتِهَا * في مسند
الشاميين
Artinya : Nabi bersabda ada 3 golongan yang akan masuk di
dalam Mansa’ dibawah kakinya Alloh yang sifat rohman, maha mulia dan agung,
Mereka tidak akan diajak bicara oleh Alloh, tidak akan dilihat dan disucikan.
Aku (Abu Huroiroh) bertanya wahai Nabi siapakah mereka? Nabi menjawab mereka
adalah orang yang tidak percaya dengan qodar, orang yang membiasakan minum arak
dan membiarkan / tidak mau tau terhadap anaknya. Aku (Abu Huroiroh) bertanya
wahai Nabi, Al-Mansa’ itu apa? Nabi menjawab sebuah sumur di jurangnya jahannam
dan paling dasarnya neraka jahannam.
Dari beberapa hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa orang
– orang yang tidak akan diajak bicara oleh Alloh pada hari qiyamah adalah :
- Orang yang bersumpah palsu untuk (melariskan) dagangannya
- Orang yang bersumpah palsu untuk mengambil harta milik orang islam
- Orang yang tidak mau memberi lebihan airnya untuk orang lain yang membutuhkan
- Orang yang menjanji pemimpinnya karena dunia
- Orang yang melembrehkan pakaian bawahnya dibawah mata kaki.
- Orang yang mengungkit – ungkit pemberian yang telah dia beikan pada orang lain
- Orang yang sudah berusia tua berbuat zina
- Pemimpin yang melanggar dan suka berdusta
- Orang miskin yang sombong
- Orang yang membiarkan / tidak mau tau terhadap kedua orang tuanya dan dia senang apabila jauh dari orang tuanya.
- Orang yang membiarkan / tidak mau tau terhadap anaknya.
- Laki – laki yang diberi sesuatu yang menyenangkan oleh orang lain lalu dia tidak mau bersyukur dan tidak mau tau.
- Orang yang tidak percaya dengan qodar,
- Orang yang membiasakan minum arak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar