Perjalanan bangsa Indonesia Masa Perjuangan angkatan ‘45
Sahabat LDII Kediri, kita kembali menyimak sejarah perjalanan bangsa indonesia menuju kemerdekaan :
Latar belakang
Sejarah Perjalanan Bangsa Indonesia |
1. Penjajahan VOC ( Vereenigde
Oost Indesche COMPAGNIE ) tahun 1602-1816. Bangsa belanda, inggris, spanyol,
portugis, perancis adalah diantara bangsa-bangsa eropa yang berkelana berkeliling
dunia untuk berdagang membeli rempah-rempah di nusantara dibawa dan dijual di
negaranya.
Begitulah asal mulanya, sebelum menjajah berdagang lebih
dulu, lalu mendapatkan hak monopoli, selanjutnya menguasai pemerintah setempat.
Demikian juga dengan VOC persatuan perdagangan bangsa belanda, mula-mula
berdagang kemudian menjajah hampir 200 tahun.
Perlawanan timbul di seantero tanah air kita di Aceh,
mataram, banten, makasar, jawa timur, minangkabau dan lain-lain, semua tidak
berhasil menghalau penjajah, bahkan penjajah tambah kuat, karena perjuangan
mereka bersifat kedaerahan.
2. Pemerintah penjajahan hindia belanda (1816-1942)
Penjajahan VOC di bumi insulide ini makin hari makin kuat
mencengkeramkan kekuasaannya, bahkan kini pemerintahan belanda turun tangan
dengan membentuk pemerintahan hindia belanda di bawah seorang gubernur Jendral.
Dengan politik Devide et Impera, belanda dengan pemerintahan penjajahan hindia
belandanya terus mengembangkan kekuasaanya, sehingga pengaruhnya sangat besar
terhadap perkembangan budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia saat itu.
Seperti pada penjajahan VOC pada saat ini perlawanan rakyat
juga terus berkembang, di Maluku, Palembang, minangkabau, mataram, bali,
Kalimantan, Lombok, aceh, batak terus berlanjut hingga akhirnya belanda kalah
perang melawan jepang.
3. Penjajahan Dai Nippon
( 1942 – 1945 )
Tanggal 7 desember 1941 perang pasifik meletus dengan bomnya
Pearl Harbour Pelabuhan Angkatan Laut Amerika Serikat di kepulauan Hawai oleh
jepang, kemudian di susul pendudukan jepang atas daerah-daerah jajahan Sekutu
di Pasifik ( USA, Inggris dan Belanda ).
Pada tanggal 1 maret 1942 tentara jepang mendarat di tiga
tempat di pulau jawa, di banten, Indramayu dan Rembang. Tentara belanda hanya
mampu bertahan satu minggu saja, sebab pada tanggal 8 maret 1942, de facto
Belanda kalah dan secara de jure Belanda menyerah pada tanggal 9 maret 1942, di
kalijati subang, jawa barat, di bawah pimpinan panglima tertinggi angkatan
darat belanda. Jenderal Ter Poorten dan Gubernur Jenderal Tjarda Van
Starkenborgh Stachouwer di sertai 35.000 militer di tambah 25.000 orang wajib
militer, menyerah dengan tidak bersyarat kepada jepang, di bawah pimpinan
Letjen Hitoshi Immamura.
Patut di ketahui bahwa sebelum jepang menyerbu Hindia
belanda, telah berpropaganda secara gencar akan membebaskan bangsa asia dari
penjajahan barat sehingga tidak heran kedatangan tentara jepang mula-mula
disambut dengan gembira oleh rakyat. Namun memang jepang tidak bermaksud untuk
menolong bangsa-bangsa asia niat jepang yang sesungguhnya segera tampak dari
tindakan kerasnya dengan mendirikan pemerintahan militer di daerah yang
didudukinya.
Bagi bangsa Indonesia pendudukan penjajahan jepang ini
selain penderitaan yang sangat, yang timbulkan terhadap rakyat, ada sisi lain
yang menguntungkan yakni dilatihnya para pemuda dalam hal kemiliteran oleh
jepang meskipun sesungguhnya untuk kepentingan mereka, para pemuda ini di
kemudian memainkan peranan penting pada masa perang kemerdekaan.
Pada masa penjajahan jepang ada beberapa peristiwa yang
perlu di ketahui antara lain :
a.
Pada tanggal 3 oktober 1943
pembentukan PETA, pasukan pembela tanah air dengan Osamu Seirei Nomor. 44/2603,
juga didirikan Sainendan ( Laskar Pemuda ), Fujinkai ( Organisasi Kebaktian
wanita ) , keibodan, barisan pelopor dan lain-lain.
b.
Bulan juli 1944 kepulauan
Saipan diduduki Amerika Serikat, yang di lanjutkan serangan tentara sekutu atas
beberapa kota di Indonesia ( Ambon, Makasar, Manado dan Surabaya ) dan
pendaratan di Balikpapan.
Peristiwa di atas merupakan titik balik (
turning point ), yang semula jepang menyerang sekarang jepang diserang.
c.
Pada saat jepang menjajah,
bangsa Indonesia terus berjuang dengan berbagai taktik dan strategi di bawah
pimpinan 4 serangkai yaitu : Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan KH.
Mansur.
d.
Pada tanggal 7 september
1944 jepang berjanji akan memerdekakan Indonesia yang diucapkan oleh perdana
menteri Koiso di dalam siding istimewa Teikoku Gikai ( Parlemen ) ke -85,
dijanjikan bahwa To Indo ( Indonesia ) akan di berikan kemerdekaan di kemudian
hari.
e.
Pada bulan februari 1945
terjadi pemberontakan PETA berhubungan penindasan penjajahan jepang terhadap
rakyat yang tidak terkirakan kejamnya, di ikuti dengan pemberontakan rakyat
banten, tasikmalaya, kebumen, blora, bojonegoro dan madiun.
f.
Tanggal 1 maret 1945,
sebagai pemenuhan janji jepang terhadap Indonesia panglima tertinggi tentara
jepang ke – 16 Harada mengumumkan bahwa akan dibentuk Dokuritsu Junbi Tyoosakai
( Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan ), yang kemudian dibentuk pada tanggal
29 april 1945, terdiri 62 orang termasuk ketua Dr. Radjiman Widiyodiningrat dan
ketua muda R.P. Soeroso ( disamping itu
ada 8 orang jepang sebagai Tokobetsuiin ). Pelantikannya dilaksanakan pada
tanggal 28 mei 1945.
g.
Sidang pertama BPUPK (
lazimnya di sebut dengan BPUPKI ) tanggal 29 mei 1945 – 1 juli 1945.
-
Tanggal 29 mei 1945
pembicara utama Mr. Moch. Yamin tentang dasar Negara republik Indonesia dengan
rumusan : Peri kebangsaan, Peri kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri kerakyatan
dan kesejahteraan rakyat.
-
Tanggal 31 mei 1945 Mr.
Soepomo tentang dasar Negara yang akan di bentuk : Persatuan, kekeluargaan,
keimbanggan, lahir dan batin, musyawarah dan keadilan rakyat.
-
Tanggal 1 juni 1945 Ir.
Soekarno tentang dasar Negara Indonesia dengan rumusan : kebangsaan Indonesia,
internasionalisme atau peri kemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan
social dan ketuhanan yang maha esa atau ketuhanan yang berkebudayaan.
-
Dalam siding-sidang
selanjutnya menghasilkan piagam Djakarta dan konsep UUD Negara RI.
h.
Peristiwa yang paling dekat pada pelaksanaan kemerdekaan
adalah berbagai kejadian pada bulan agustus 1945 adalah :
-
6 agustus 1945 : kota
Hirosima di jepang dibom dengan bom atom “little boy” , menggunakan pesawat
terbang B-29 “Enola gay”.
-
7 agustus 1945 : pembentukan
panitia persiapan kemeredekaan ( Dokuritsu Junbi Iinkai ) dengan 21 orang
anggota termasuk ketua.
-
9 agustus 1945 : pemboman
sekutu terhadap kota Nagasaki dengan bom atom ( the fat man ).
-
14 agustus 1945 : de facto
jepang kalah perang.
-
15 agustus 1945 : de jure
jepang menyerah kepada sekutu ( USA, Inggris, Tiongkok dan Soviet Uni ).
PPKI anggotanya di tambah 6 orang menjadi 27 orang ( secara yuridis
penambahan ini memiliki pengertian yang semula PPKI itu bentukan jepang,
menjadi lembaga nasional bentukan bangsa Indonesia sendiri).
Pada hari yang sama berita tersebut di atas sampai kepada para pemuda
Indonesia yang segera menghubungi Bung Karno dan Bung Hatta di Jl. Pegangsaan
Timur No 56, mohon agar segera memproklamasikan Indonesia merdeka, tetapi saat
itu di tolak.
-
16 agustus 1945 : kedua
pemimpin bangsa tersebut di amankan ke Rengasdengklok Karawang sejak pagi hari
hingga petang, karena dikhawatirkan keselamatan mereka antara lain oleh :
Sukarni, Chairul Saleh dan kawan-kawan. Pada sore harinya Mr. Achmad Soebardjo
menjemput Bung Karno dan Bung Hatta dan di kembalikan ke Jakarta, langsung ke
Jl. Imam Bonjol no. 1 ke rumahnya Laksamana Maeda yaitu : “ Laison Officer”
angkatan laut jepang di Jakarta.
-
Malam hari tanggal 16
agustus 1945 sampai dengan pukul empat dini hari tanggal 17 agustus 1945,
siding PPKI penyusunan NASKAH PROKLAMASI dirumuskan oleh Bung Karno dan Bung
Hatta, Mr. Soebardjo, Sayuti Melik dan anggota PPKi lainnya.
-
Tanggal 17 agustus 1945
hari jumat bulan ramadhan pukul 10.00 pagi Proklamasi Indonesia Merdeka
dibacakan Bung Karno didampingi Bung Hatta.
Tanggal 17 agustus 1945 petang hari dating utusan dari Indonesia Bagian
Timur yang menghendaki perubahan konsep UUD Negara Republik Indonesia (
Pembukaan alinea IV ).
-
Tanggal 18 agustus 1945
sidang PPKI I :
1.
Disahkannya UUD Negara
Republik Indonesia.
2.
Dipilihnya presiden dan
wakil presiden.
3.
KNIP sebelum MPR.
-
Tanggal 19 agustus 1945
sidang PPKI II :
1.
Penetapan 12 kementrian.
2.
Penetapan 8 propinsi.
-
Tanggal 22 agustus 1945 :
Pembentukan KNIP dan BKR.
-
Tanggal 29 agustus 1945 :
sidang KNIP ( Komite Nasional Indonesia Pusat ) ke – 1 terdiri dari 150 orang
anggota. Anggota PPKI sebagai anggota inti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar