Jumat, 15 Januari 2016

Kemandirian

Kemandirian

Kemandirian bagi remaja bukan sekedar apa yang di kerjakan anak -anak  yang lebih bersifat motorik seperti Mandi sendiri, cuci piring sendiri, makan sendiri dsb, akan tetapi kemandirian merupakan suatu sikap individu yang di peroleh secara kumulatif selama perkembangan hidup dan proses pembelajarannya, dimana individu-individu akan terus belajar untuk bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi lingkungan. Sehingga individu akan berfikir dan bertindak sendiri. Yang jelas dengan kemandirian itu individu bisa menjadi generasi mandiri yang dapat memilih jalan hidupnya untuk dapat bertahan, berkembang dengan lebih percaya diri.


Kemandirian merupakan sikap yang memungkinkan seseorang untuk mengerjakan atas dorongan sendiri bebas tanpa adanya suatu tekanan. mandiri mampu mengatur diri sendiri sesuai Hak dan Kewajibannya. Sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapi tanpa bantuan atau tergantung dengan orang lain dan mampu tanggung jawab secara pribadi atau dalam konteks tanggung jawab sosialnya.

Ada beberapa aspek yang mempengaruhi Kemandirian

1. Yaitu dari diri dalam sendiri (emosi) sebagai generasi mandiri harus bisa mengontrol dan mampu mengendalikan emosi tanpa ada suatu ketergantungan dari orang tua atau keluarga prakteknya mampu mengerjakan tugas sendiri dan mau berinisiatif dalam segala hal.

 2. Aspek Ekonomi generasi mandiri mampu mengatur ekonomi dan berfikir mampu menciptakan peluang usaha mampu mengatasi  rintangan yang di hadapi dalam mencapai kesuksesan sehingga tidak tergantung dengan orang lain

3. bisa berfikir intelektual
Menjadi Generasi mandiri merupakan tugas bagi remaja. Karna dengan kemandirian itu remaja belajar untuk berlatih dalam membuat suatu rencana, menentukan jalan keluar, membuat Keputusan , bertindak sesuai passion keputusannya sendiri dan mampu bertanggung jawab atas semua tindakan yang di kerjakannya.

4. Aspek sosial atau masyarakat sebagai generasi mampu berinteraksi dengan orang lain dan tidak merasa rendah diri apabila ada perbedaan pendapat dengan orang lain, dan merasa senanga karena berani mengemukakan pendapatnya walaupun nantinya berbeda dengan orang lain. Tidak ikut ikutan dan tergantung orang lain atau menunggu aksi orang lain.


Mengingat kemandirian begitu banyak memberikan kontribusi positif bagi perkembangan individu, maka sebaiknya kemandirian sekiranya perlu di ajarkan pada anak anak sedini mungkin sesuai dengan kemampuannya. Orang tua di harapkan dapat memberikan kesempatan pada anak agar dapat mengembangkan kemampuan yang di milikinya , belajar mengambil inisiatif, mengambil keputusan, mengenai apa yang ingin di lakukan dan belajar mempertanggungjawabkan segala perbuatan anak.

Tidak ada komentar:

Dialog Antar Umat Beragama Tangkal Perpecahan Anak Bangsa

 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah terus membangun dialog, silaturahim kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama untuk...