Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Cara Remaja LDII Meghapadi Kemaksiatan Di Indonesia

Gambar
Untuk Remaja LDII Remaja ldii yang saya cintai, hati saya tergerak untuk saling berwasiat kepada sesama remaja ldii. Zaman terus bergulir, ada saatnya kebenaran tampil di permukaan, dan ada kalanya pula hawa nafsu dan setan menancapkan taringnya hampir di seluruh penjuru dunia. Maksiat Dalam Islam Tidak terlalu sulit berlaku thoat ketika situasi mendukungnya, ketika rata-rata manusia mendukungnya, ketika rata-rata manusia berpihak kepada kebaikan, dan saat hawa nafsu takluk oleh kekuatan kebenaran yang menjadi warna dominan. Remaja ldii bagaimana hidup di zaman dimana koalisi iblis dan hawa nafsu menjadi penguasa dalam kehidupan manusia, yang menyetting suasana dan menorehkan noda dimana-mana.

6 Tabiat Luhur LDII

Gambar
6 Tabiat Luhur LDII , Invasi Budaya dari Negeri Seberang Bila LDII memasyarakatkan 6 tabiat luhur di antara warganya, sejatinya tabiat itu bukan melulu disemaikan dalam kehidupan sehari-hari warga LDII. Tapi ke tingkat yang lebih tinggi: kehidupan berbangsa dan bernegara. 6 Tabiat Luhur LDII LDII berpikir bahwa sikap jujur, amanah, kerja keras dan berhemat, rukun, kompak dan kerjasama yang baik sudah tergalang lama dalam kehidupan warga LDII. Tapi rupa-rupanya tak juga dilaksanakan dalam kehidupan bernegara. Praktik 6 tabiat luhur itu semacam pengingat, yang diberikan LDII kepada Indonesia: bahwa dengan enam sikap itu Indonesia mampu menjadi bangsa yang bermartabat.

Tabayun, Menghindari Perpecahan

Gambar
Tabayun, Menghindari Perpecahan Persatuan dan kesatuan umat Islam adalah kunci sukses menciptakan umat yang kuat dan sejahtera. Untuk itu umat Islam sebaiknya selalu menghindari dan mencegah perpecahan. Tabayyun LDII Pesan itulah yang digemakan Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Prof . Dr. H. Abdullah Syam, MSc. Apalagi, menjelang bulan suci Ramadhan umat Islam haruslah saling memaafkan, jangan sampai terpancing upaya pihak-pihak tertentu untuk memecah belah persatuan umat.

Tanggapan LDII Kota Bogor

Gambar
TANGGAPAN DPD LDII KOTA BOGOR ATAS KERIBUTAN DI MASJID UIKA Berkembangnya pemberitaan atas protes massa atas ceramah di masjid UIKA yang cenderung menyudutkan LDII, kami DPD LDII Kota Bogor memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut. Tanggapan LDII Kota Bogor Kami menyayangkan peristiwa itu terjadi, karena peserta tidak dapat menahan diri menanggapi provokasi Ust Adam Amrullah yang melakukan kampanye negatif terhadap LDII. Fakta lain yang DPD LDII Kota Bogor temukan saat mempelajari video dan foto, adalah tidak ada warga LDII yang melakukan pemukulan maupun perusakan fasilitas masjid, ataupun menggunakan sepatu ke dalam masjid. Yang kami temukan adalah kerusakan mimbar khotbah akibat pengurus masjid Ust. Muhajir yang memanjat mimbar yang di dalamnya terdapat Al-Quran. Karena material mimbar yang rapuh, maka Ust Muhajir terjatuh dan menimpa Al-Quran. Selanjutnya dari video tersebut kami menemukan seseorang mahasiswa yang menggunakan kaos kaki, bukan sepatu ataupun sand

Mengajarkan Tasamuh dalam Perbedaan

Gambar
Mengajarkan Tasamuh dalam Perbedaan Dalil Naqli Tentang Tasamuh Persoalan paling serius dari bangsa yang beraneka ragam seperti Indonesia adalah soal toleransi dan saling menghargai satu sama lain. Agar tak tercipta konflik antara agama ataupun ras. Lalu, bagaimana cara menumbuhkan toleransi pada generasi muda? Tak berlebihan rasanya bila Robert Cribb seorang sejarawan dan guru besar sejarah dari Universitas Queensland, Australia dalam bukunya Indonesia Beyond Suharto, menyebut “Memandang peta ini (maksudnya peta Indonesia), rasanya tidak mungkin, di  sebuah kawasan yang sangat luas lebih dari 5500 km terdiri dari 13.600 buah pulau – versi Angkatan Laut RI, jumlah pulau di Indonesia mencapai 17.000  – bagi Cribb, bukan hanya panjang tetapi juga lebar, dari kepulauan Miangas  sampai ke pulau Roti, dengan tiga zona waktu: Barat, Tengah, dan Timur.

LDII Membangun SDM Unggul Harapan Bangsa

Upaya LDII Membangun SDM Unggul Harapan Bangsa Upaya-upaya ldii dalam membangun generasi unggul terbagi menjadi tiga (3) upaya; Upaya Religi (Keagamaan), Upaya Psiko-Sosiologis (pendekatan dengan ilmu psiko-sosial) dan Upaya Human Resources Management (Managemen SDM).     Upaya Religi ( Keagamaan) Beberapa referensi menunjukkan bahwa ciri-ciri keunggulan yaitu adanya keimanan yang utuh, amal ibadah yang meliputi ibadah madhoh dan ghoiru madhoh termasuk di dalamnya akhlakul karimah yang semuanya merupakan cerminan keimanan dan amal shalih.

Membumikan Pancasila

Gambar
Membumikan Pancasila Pancasila Sebagai Dasar Negara Bukan persoalan mudah mengembalikan bangsa ini menjalankan kembali Pancasila. Tekanan global, ketidakberanian, dan kepentingan pribadi dan golongan seperti melupakan elit politik dari tujuan bangsa. Pancasila sebagai pedoman bangsa diabaikan oleh para elit politik. Dan para pemuda menganggap Pancasila hanyalah hiasan dinding sekolah. Nuansa edisi Juni memberi gambaran pentingnya membumikan Pancasila dan berbagai akibat pengabaian Pancasila.

Reaktualisasi Pancasila

Gambar
Reaktualisasi Pancasila Sejarah Pancasila Setiap 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati hari lahirnya Pancasila . Di tanggal itu 68 tahun lalu, Bung Karno dengan berapi-api memaparkan Pancasila atau lima sila atau juga lima dasar falsafah bangsa. Di depan delapan anggota panitia kecil dia menjelaskan, Pancasila adalah gagasan orisinil yang lahir dari kebijakan lokal berbagai suku di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Pancasila, demikian, kata Bung Karno berinti gotong royong. Di mana sikap ini memerlukan kepedulian yang tulus dari suatu masyarakat. Benarkah era reformasi menghasilkan pemerintahan yang mengabaikan Pancasila?. Bila itu benar artinya negara ini berjalan tanpa ideologi, tanpa falsafah, juga tanpa jiwa. Artinya, kepentingan pribadi dan golongan diutamakan, bahkan kepentingan asing diberi ruang hanya demi kesejahteraan rekening sekolompok penyelenggara negara.

LDII Adakan Lomba Menulis Artikel

Gambar
Lomba Menulis Artikel Islam LDII Menulis Artikel Islam DPD LDII bekerja sama dengan Nuansa & Moslem Shop mengadakan lomba menulis artikel islam. Lomba ini terbuka untuk umum dimana saja yang terbagi menjadi lima tingkat yaitu: 1. Tingkat Sekolah Dasar (SD) 2. Tingkat Sekolah Menengah (SMP & SMA) 3. Tingkat Mahasiswa 4. Tingkat Umum 5. Tingkat Ustadz (Mubalegh Mubalighot)

Mengejar Pahala di Medinah

Gambar
Mengejar Pahala di Medinah Nuansaonline.net, BIASANYA, udara di Kota Medinah, Arab Saudi di malam hari mencapai hampir 40 derajat celsius dan di siang hari bisa mencapai 50 derajat celsius. Serasa berdiri disamping api yang membara dan kulit wajah seperti terbakar dan mengelupas. Namun bulan Ramadan di madinah dengan segala pahala dan maghfiroh yang dijanjikan oleh Allah SWT menjadi motivasi dari jamaah yang berkunjung ke Medinah Al Munawwaroh (kota yang bersinar) sebagai kota kebanggaan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga suhu ekstrim tadi tidak menjadi penghalang untuk beribadah. Apalagi pada malam hari kita bisa masuk ke Masjid Nabawi yang sejuk seraya menikmati air zamzam. Selain itu, ibadah di Masjid Nabawi juga mendapat pahala 1.000 derajat dibanding ibadah di masjid lain, kecuali Masjidil Haram yang pahalanya seratus ribu kali.

Mekah, Magnit Umat Islam

Gambar
Mekah, Magnit Umat Islam MEKAH adalah kota pertama di dunia. Di kota inilah Nabi Ibrahim dan Siti Hajar membentuk suatu komunitas kehidupan di mana dalam menjalaninya mereka meminta kepada Allah untuk diselamatkan dari godaan setan yang terkutuk. Kemudian Allah mengabulkan doa mereka dan diutuslah para malaikat untuk menjaga mereka. Tempat-tempat para malaikat itulah yang sekarang menjadi batas Tanah Haram. Adapun batas Tanah Haram adalah: sebelah utara 6 km (Tan'im), selatan 12 km (Adhah), barat 15 km (Syumaisyi), timur 16 km (Ji'ranah), dan tenggara 13 km (Wadinah).

Begadang di Masjid Nabawi

Begadang di Masjid Nabawi nuansaonline dot net, UDARA panas di luar hotel tak dapat membendung keinginan kami bersama keluarga dan rombongan untuk pergi ke Masjid Nabawi yang jaraknya kurang lebih 150 meter dari hotel tempat kami menginap, Kamis (4/9) tengah malam waktu setempat. Masalahnya, ba'da salat Jumat (5/9), kami sudah harus meninggalkan Madinah Almunawwarah menuju ke Mekah. Sebelumnya kami akan mampir di Bir Ali, berjarak 12 km dari Kota Medinah, sebagai tempat mikat untuk melaksanakan ibadah umrah. Keindahan dan kemewaham Masjid Nabawi semakin tampak dalam keheningan malam. Tidak begitu banyak jamaah yang melaksanakan ibadah di sana. Kebanyakan jamaah menikmati tidurnya untuk persiapan sahur dinihari. Petugas kebersihan yang berbaju biru tua pun dengan leluasa membersihkan karpet, lantai, menata Alquran di tempatnya, serta mengelap benda-benda yang sebagian besar terbuat dari emas di sudut-sudut dan ruang utama Masjid Nabawi dengan braso sehingga kembali terlihat me

Jangan Cepat Menyerah

Sosok: Jangan Cepat Menyerah nuansaonline dot net, Hendra Syahputra, demikian nama seorang tokoh LDII yang bertugas sebagai Sekretaris DPD LDII Provinsi NAD ini. Beliau beberapa waktu lalu baru saja memenangkan lomba menulis dan photo Capasity Building di Daerah Konflik, yang diadakan The World Bank, Multi Donor Trush Fund, Washington DC. Bapak yang lahir 32 tahun yang lalu di Bireun tepatnya pada tanggal 24 Oktorber 1976 ini telah memiliki 2 orang anak yaitu putra dan putri dari sang istri yang berprofesi seorang dokter yaitu dr. Sulamsih Sri Budini. Sang Istri sedang menyelesaikan pendidikan dokter spesialis sedangkan Pak Hendra tengah menyelesaikan pendidikan S3 kerjasama dengan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh,  Semester 1  di bidang Economic Development Planning.

Nyobain Sayur Gabus Pucung Nyok

Nyobain Sayur Gabus Pucung Nyok Nuansaonline dot net, SEKRETARIS Redaksi, Eko Mugianto, kirim SMS, isinya, bahwa Rapat Redaksi memutuskan, untuk Liputan Daerah edisi Oktober 2012 ke Kota Bekasi. “Hah…! Bekasi? Ada apa di Bekasi?” tanyaku. Tadinya saya berharap kali ini saya ditugasi meliput ke tempat-tempat yang jauh dari Jakarta, misalnya ke Sulawsi, Kalimantan, Papua, Ambon, atau di mana lah yang penting jauh.  “Ada sayur gabung pucung, Mas. Uenak…,” balas Eko.

Menggaet Konsumen Loyal dengan Arisan

Gambar
Menggaet Konsumen Loyal dengan Arisan Penjualan motor dengan sistem mulai tanpa uang muka, bunga ringan dan sebagainya. Setelah dihitung dengan segala cara nilai akhirnya tetap besar. Selain dengan cara di atas, ada fenomena menarik di dunia bisnis sepeda motor yang perlu dicermati saat ini, yaitu arisan motor. Fenomena ini seperti sebuah tren yang ada di masyarakat semenjak beberapa tahun terakhir. Bentuk arisan motor ini memang bervariasi. Arisan tersebut ada yang dibentuk secara perorangan atau sekumpulan individu yang belum mempunyai ikatan sosial sebelumnya, arisan yang keanggotaannya berdasarkan usaha bersama yang telah ada, sampai dengan arisan motor yang diselenggarakan oleh dealer resmi.